
ribuan jama'ah ishari memadati area masjid dalam rangkah haul mbah karimah ( mertua sunan ampel ) surabaya kegiatan tersebut di mulai ba'da Isya hingga selesai.

dalam gelaran acara tersebut banyak keluh kesah dari supir jamaah ishari mengenai parkir liar tampa karcis, dengan tarif fantastis dari 25 ribuh -hingga100 ribuh rupiah.
area parkir acara tersebut di antaranya jalan dipenegoro jl yosodipuro jl kembang kuning jl wr supratman serta sekitaran area tersebut.

Setelah ditanya dari beberapah supir jamaah ishari yang tak mau disebutkan namanya kebayakan mereka di minta bayar parkir berfariasi, bahkan ada yang mematok 100 ribuh rupiah untuk kendaraan minibus, mereka sangat menyayangkan banyaknya jukir liar dengan meminta parkir yang mahal.

Sempat mengubunggi call center 112 sekira pukul 22:06 atas kejadian tersebut, tidak ada tindak lanjut yang nyata dilapangan, karena tak terpantau petugas untuk menertibkan jukir liar yang meresakan yang juga bertepatan acara haul mbah karimah di masjid rahmad.
saat ditemui awak media mengenai hal tersebut mbah parno salah satu panitia masjid rakmat kembang kuning surabaya mengatakan' kejadian tersebut sudah berulang kali, berulang setiap tahunya mas' ia mengatakan akan menyampaikan masalah tersebut ke pengurus dan panitia pada saat rapat digelar, ia berharap kedepannya masalah parkir bisa tertata dengan baik disaat ada acara momen momen keagamaan di sekitaran masjid rakmat surabaya paparnya"

sebagian kegiatan haul akbar mbah karimah ini juga melibatkan anggota Banser Surabaya untuk membantu keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian acara. disamping dari pengamanan internal masjid dan anggota kepolisian.
Banser Surabaya juga menunjukkan kesiapsiagaan dengan menempatkan personel di titik-titik strategis untuk mengatur lalu lintas, membantu jamaah, serta memastikan kegiatan berlangsung dengan aman dan nyaman.
ribuan jamaah ishari yang hadir dari berbagai wilayah di Jawa Timur itu menunjukkan kuatnya tali ukhuwah dan persaudaraan antara nggota ISHARI dalam menjaga tradisi ahlusunnah waljamaah juga sebagai bentuk mahabbah kepada nabi Muhammad Saw.
Selain jama'ah yang memadati kawasan masjid, kegiatan ini juga memberi dampak positif bagi perekonomian warga sekitar. Bazar dan UMKM turut meramaikan kawasan Kembang Kuning dengan berbagai produk kuliner, pernak-pernik, serta kebutuhan jamaah. Kehadiran ribuan peserta menjadi momentum yang menghidupkan perekonomian lokal dan meningkatkan interaksi sosial warga.
Giat Jam'iyah ISHARI Se-Jawa Timur di Masjid Rahmat Surabaya ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antaranggota, tetapi juga wujud nyata semangat kebersamaan, cinta tradisi ahlusunnah waljamaah dan kepedulian terhadap nilai-nilai keagamaan yang terus dilestarikan serta rasa cinta kepada nabi muhammad saw.(red-)


.jpg)