
Parade Vespa Senandung Bengawan, Wisata Unik Bojonegoro yang Padukan Komunitas, Budaya, dan Sungai Legendaris
BOJONEGORO —Jatim-wartaglobal.id - Wisata Bojonegoro terus menunjukkan keunikannya. Tak hanya mengandalkan panorama alam, Kabupaten Bojonegoro kini memadukan komunitas, budaya, dan ruang publik dalam satu konsep wisata
tematik yang ikonik.
Salah satunya melalui Parade Vespa Senandung Bengawan, yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro bekerja sama dengan Bojonegoro Raya, Jumat (19/12/2025).
Parade ini terasa istimewa karena Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, hadir langsung sekaligus memimpin iring-iringan peserta. Mengendarai Vespa matic berwarna biru, Wabup bahkan sempat menjajal vespa antik milik peserta, menciptakan suasana akrab tanpa sekat antara pemerintah dan masyarakat.
Sekitar 80 pecinta vespa dari berbagai wilayah di Bojonegoro, termasuk Komunitas Scooter Bojonegoro (SCOOB), ambil bagian dalam parade yang dimulai dari Gedung Serbaguna, melintasi Jalan MH Thamrin, Jembatan Sosrodilogo, hingga berakhir di Galeri Bengawan, Desa Padang, Kecamatan Trucuk.

Kepala Disbudpar Bojonegoro, Welly Fitrama, melalui Kepala Bidang Pariwisata Amin Asrofin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi arahan Bupati Bojonegoro agar event wisata di daerah memiliki ciri khas dan melibatkan masyarakat secara langsung.
“Parade Vespa Senandung Bengawan ini bukan sekadar konvoi, tapi menjadi bagian dari promosi wisata Bojonegoro yang unik, membumi, dan penuh kebersamaan. Apalagi cuaca hari ini sangat mendukung, pas dengan suasana Bengawan,” ujar Amin.
Ia menambahkan, kegiatan ini sekaligus menguatkan program Medhayoh Bojonegoro, yang mengajak masyarakat untuk datang, menikmati, dan merasakan langsung keramahan serta kekayaan budaya lokal.
“Harapannya, Bojonegoro semakin bahagia, makmur, dan membanggakan,” tambahnya.
Dari sisi keamanan, Kapolsek Trucuk AKP Mulyono mengapresiasi ketertiban para peserta selama kegiatan berlangsung. Menurutnya, komunitas vespa mampu menjadi contoh positif dalam berlalu lintas.
“Peserta sangat tertib. Ini bisa menjadi panutan bagi komunitas motor lainnya,” tegasnya.
Antusiasme juga datang dari peserta. Iwan, salah satu peserta asal Kecamatan Sugihwaras, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut.
“Acaranya seru, bisa silaturahmi dan menikmati wisata Bojonegoro dengan cara yang berbeda. Harapannya ke depan bisa mengundang peserta dari luar daerah,” ujarnya.
Sesampainya di Galeri Bengawan, nuansa wisata budaya semakin terasa. Peserta disambut alunan musik keroncong, dilanjutkan dengan penanaman pohon, grebeg kerupuk abang ijo klenteng khas Bojonegoro, hingga makan bersama sego sambel wader di tepi Bengawan Solo.
Perpaduan komunitas vespa, sungai legendaris, kuliner tradisional, dan seni budaya ini menjadikan Parade Vespa Senandung Bengawan sebagai destinasi wisata unik Bojonegoro—bukan hanya untuk dilihat, tetapi untuk dirasakan bersama.


.jpg)