
Jagong gayeng. Bojonegoro di wisata petik melon premium. Desa' Sukorejo Malo.
Jagong gayeng yang diikuti oleh pengurus HKTI dan pegiat tani Sukorejo Malo tersebut berlangsung aktif dengan berbagai ide dan masukan untuk peningkatan dan kemajuan organisasi.
Wakil Bupati Nurul Azizah yang sekaligus Ketua HKTI menyampaikan bahwa akan mengupayakan untuk meningkatkan produksi pertanian di Bojonegoro, dengan adanya kegiatan jagong gayeng ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide yang inspiratif serta sebagai embrio yang mana diharapkan tahun depan pada 28 kecamatan agar dapat saling jalan di tingkat kecamatan.
"Mari kita bersama sama memberikan yang terbaik untuk Pemkab Bojonegoro utamanya di produk pertanian." Ucap Wabup.
Wabup menambahkan program pemerintah pusat saat ini adalah cek kesehatan gratis, dalam hasil cek kesehatan gratis tersebut terdapat banyak siswa SD SMP yang terbanyak adalah penyakit mata dan pre diabet.
Dengan data itu perlu kita siapkan makanan yang sehat dengan hasil produksi pertanian yang baik, di harapkan HKTI dapat inovasi memproduksi Snack sehat untuk anak anak yang mana kita kembangkan melalui HKTI, agar kehadiran kita di masyarakat memberikan arti dan makna.
"Semoga inovasi ini dapat menjadi solusi seperti pre diabet, karena makan sehat ini penting untuk anak anak." ucapnya.
Usai acara jagong gayeng Wakil Bupati Nurul Azizah meninjau dan memanen melon yang telah di kembangkan bersama oleh HKTI. (Prokopim)