![]() |
Proyek BBWS Program percepatan pembangunan dan rehabilitasi pemeliharaan jaringan swasembada pangan impres 02. APBN tahun 2025 di duga menjadi ajang korupsi berjamaah
Lamongan – Warta global id. Jatim. Sabtu 4 Oktober 2025. Sebuah proyek pembangunan Bbws di Desa Bapuh bandung , dukohlor, Karangagung, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, menjadi sorotan karena diduga tidak sesuai prosedur dan mengabaikan standar keselamatan kerja. Proyek yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Program swakelola sembada pangan yang bersumber dana APBN tahun anggaran 2025. ini disinyalir dikerjakan secara asal-asalan tanpa pengawasan yang memadai.
Dari pantauan di lapangan, tidak ditemukan adanya papan informasi proyek yang seharusnya memuat detail proyek seperti nama kegiatan, nilai anggaran, Rekanan pelaksana, dan waktu pelaksanaan. Hal ini menimbulkan kesan proyek tersebut dikerjakan secara "siluman" tanpa transparansi kepada publik.
"Kami tidak tahu menahu soal proyek ini. Tiba-tiba saja ada aktivitas pembangunan, tapi tidak ada informasi yang jelas," ujar salah seorang warga Desa Karangagung yang enggan disebutkan namanya.
Selain masalah transparansi, proyek ini juga diduga mengabaikan keselamatan pekerja. Para pekerja tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, sepatu keselamatan, dan sarung tangan. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan mereka selama bekerja.
"Kami sangat khawatir dengan keselamatan para pekerja. Mereka bekerja tanpa APD yang memadai, padahal risiko kecelakaan kerja sangat tinggi," ungkap Masyarakat/Aktivis
Temuan lain yang mengkhawatirkan adalah tidak adanya pondasi yang memadai untuk menopang batu-batu saluran. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa saluran tersebut tidak akan bertahan lama dan mudah rusak. Serta mengurangi spek pekerjaan pondasi ataupun lantai dasar
"Kami melihat tidak ada pondasi yang kuat untuk menahan batu-batu ini. Kami khawatir saluran ini akan ambrol dalam waktu dekat, ungkap warga yang mengetahui kegiatan tersebut.
Menanggapi temuan ini, kepala bidang Pejabat Terkait dari BBWS yang beralamat jalan ahmad Yani Bojonegoro kabupaten Bojonegoro. Jawa Timur. belum memberikan keterangan resmi. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan oleh pihak media.
![]() |
Masyarakat setempat berharap pihak BBWS dan pemerintah dengan alamat jalan Ahmad Yani Bojonegoro. Kabupaten Bojonegoro segera turun tangan untuk melakukan investigasi terhadap proyek ini. Mereka juga menuntut agar proyek ini dikerjakan sesuai dengan standar yang berlaku dan mengutamakan keselamatan pekerja.
"Kami berharap proyek ini diaudit secara menyeluruh dan dikerjakan ulang jika memang ditemukan banyak pelanggaran. Jangan sampai proyek ini hanya menjadi proyek yang menghambur-hamburkan uang negara tanpa memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat," pungkas media Warta global id. Jatim. Tokoh Masyarakat/Aktivis.
Berita ini akan di tayangkan untuk dijadikan acuan sumber konfirmasi publik tentang kegiatan Proyek tersebut
Red/Bram