KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Operasi Patuh Candi 2025 yang digelar serentak selama dua pekan, sejak 14 hingga 27 Juli, resmi berakhir pada Minggu dini hari. Operasi ini mencatatkan sejumlah capaian penting, mulai dari peningkatan kesadaran berlalu lintas hingga penurunan angka kecelakaan di wilayah Karanganyar dan sekitarnya.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, menyampaikan bahwa operasi berjalan lancar dan tepat sasaran, mencakup pendekatan preemtif, preventif, hingga represif.
“Kami mengutamakan edukasi dan pencegahan, tapi tindakan tegas tetap dilakukan bila pelanggaran terus berulang,” tegas Agista saat konferensi pers di Mapolres Karanganyar, Senin (28/7/2025).
Selama operasi berlangsung, petugas mencatat total 1.313 tilang manual dan 1.020 teguran langsung kepada pelanggar. Selain itu, melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), sebanyak 1.043 surat konfirmasi dikirim kepada pelanggar, baik yang berada di Karanganyar maupun luar kota.
Jenis pelanggaran yang dominan masih seputar pelanggaran kasat mata, seperti, tidak memakai helm, tidak mengenakan sabuk pengaman, melawan arus lalu lintas.
Selain tindakan represif, upaya sosialisasi dan edukasi juga menjadi fokus utama. Petugas memasang spanduk dan poster keselamatan di sejumlah titik rawan pelanggaran, serta melakukan penyuluhan langsung ke masyarakat.
“Kami tidak ingin sekadar menindak, tapi membangun kesadaran bahwa keselamatan adalah prioritas,” imbuh Agista.
Salah satu fokus kepolisian adalah penertiban kendaraan berknalpot brong. Selama lima bulan terakhir, lebih dari 2.000 unit knalpot brong berhasil diamankan, menandakan masih tingginya angka pelanggaran di lapangan.
Meski operasi berlangsung dengan intensif, 26 kasus kecelakaan lalu lintas tercatat selama dua pekan pelaksanaan. Namun, jumlah ini disebut mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan efektivitas pendekatan operasi secara menyeluruh.
Dengan berakhirnya Operasi Patuh Candi, jajaran kepolisian kini bersiap menyambut Operasi Lilin, operasi berskala nasional yang rutin digelar menjelang libur akhir tahun dan Natal.
“Kami akan terus menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas. Operasi Patuh boleh selesai, tapi tugas kami tidak berhenti,” pungkas AKP Agista. (Joko S)
