SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id -- Polres Sukoharjo kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan perwira, kali ini menyasar tiga posisi strategis di tingkat kepolisian sektor. Serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan pada Rabu pagi (4/6/2025) di Lapangan Presisi Polres Sukoharjo, dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo.
Tiga kapolsek yang berganti dalam prosesi tersebut adalah Kapolsek Mojolaban, Kapolsek Polokarto, dan Kapolsek Sukoharjo.
AKP Askolani Budiyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Hukum Polres Sukoharjo, kini resmi menjabat sebagai Kapolsek Mojolaban menggantikan almarhum AKP Tarto.
Sementara itu, posisi Kapolsek Polokarto kini dipegang AKP Aris Joko Narimo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag Bin Ops Bag Ops Polres Sukoharjo. Ia menggantikan AKP Marlin Supu Payu, yang dipercaya menempati posisi baru sebagai Kasi Humas Polres Sukoharjo.
Jabatan Kapolsek Sukoharjo yang sempat kosong kini diisi oleh AKP Dimas Bagus Pandoyo. Sebelumnya, Dimas menjabat sebagai Pamin 1 Subditwabprof Bidpropam Polda Jawa Tengah.
Dalam momen yang sama, jabatan Kasi Hukum yang ditinggalkan AKP Askolani kini diemban oleh Iptu Joko Pamilutomo, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolsek Bendosari.
Dalam amanatnya, Kapolres Sukoharjo menegaskan bahwa mutasi dan rotasi adalah bagian dari proses pembinaan karier serta upaya penyegaran organisasi untuk meningkatkan kinerja institusi.
“Jabatan kapolsek adalah jabatan strategis karena berada di garis depan pelayanan kepada masyarakat di tingkat kecamatan. Oleh karena itu, saya harap para pejabat baru dapat mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab serta mampu menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif,” tegas Kapolres.
AKBP Anggaito juga menyampaikan apresiasi kepada para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertugas di Polres Sukoharjo. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Bhayangkari atas dukungan yang diberikan kepada para perwira selama menjalankan tugas.
Tak lupa, Kapolres mengingatkan seluruh personel untuk terus menjaga sinergi dengan masyarakat, tokoh agama, forkompimca, dan seluruh stakeholder guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Hindari pelanggaran sekecil apa pun, bijaklah dalam bermedia sosial, dan tampilkan sisi positif Polri yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
(Joko S)