JEPARA, WARTAGLOBAL.id --
Suasana haru dan khidmat menyelimuti Pendopo Kartini Jepara, Senin (13/5/2025), saat ratusan calon jemaah haji dari Kloter 44 bersiap untuk memulai perjalanan spiritual mereka ke Tanah Suci. Dalam seremoni pemberangkatan itu, Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, hadir memberikan dukungan langsung dan pesan penting bagi para jemaah.
Didampingi oleh Wakil Bupati Jepara Ibnu Hajar, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, serta jajaran pejabat daerah dan instansi vertikal, Agus Sutisna menyampaikan pesan menyentuh namun tegas—sebuah pengingat bahwa misi haji tak sekadar spiritual, tetapi juga diplomatik.
“Saya berharap seluruh jemaah menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental, selama proses ibadah di Tanah Suci,” kata Agus Sutisna.
“Lebih dari itu, jaga nama baik Kabupaten Jepara. Kita hadir di sana sebagai tamu Allah, tapi juga sebagai duta daerah yang membawa citra masyarakat Jepara.”
Sebanyak 353 jemaah bersama 3 Petugas Haji Daerah (PHD) tergabung dalam Kloter 44. Mereka adalah bagian dari total 1.277 jemaah haji asal Jepara tahun ini yang terbagi ke dalam lima kloter: 39, 43, 44, 45, dan 46. Seluruh jemaah akan diberangkatkan melalui Asrama Haji Donohudan, Boyolali, dan diterbangkan dari Bandara Internasional Adi Soemarmo, Surakarta.
Pelaksana Harian Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, dalam laporannya, menyampaikan bahwa seluruh jemaah telah melewati proses verifikasi data, pelunasan BPIH, bimbingan manasik, pembinaan regu dan rombongan, serta pemeriksaan kesehatan. Kesiapan teknis dan spiritual dipastikan matang demi kelancaran ibadah.
Ada wajah-wajah yang menggambarkan tekad kuat meski usia tak lagi muda. Tercatat, jamaah tertua tahun ini adalah Mbah Parsih (90) dari Desa Tunahan, sementara yang termuda adalah Khoirul Umam (18) dari Desa Sowan Lor.
“Mereka bukan hanya menunaikan rukun Islam kelima, tapi juga memperlihatkan semangat luar biasa yang harus kita apresiasi,” kata Agus.
Seremoni pemberangkatan ini bukan sekadar tradisi, melainkan momen solidaritas, doa, dan harapan bersama. Ketua DPRD Jepara menutup pesannya dengan permohonan agar semua jemaah diberikan kelancaran dalam ibadah, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur.
Di antara salam perpisahan dan linangan air mata, tersimpan harapan besar. Bahwa mereka yang berangkat membawa nama Jepara, akan kembali membawa berkah—untuk diri, keluarga, dan tanah kelahiran mereka.
(Maskur)
KALI DIBACA