KOTA PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id --
Jajaran Polres Pekalongan Kota terus menggalakkan Operasi Aman Candi 2025. Giat preemtif khususnya dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dengan sasaran lokasi wisata religi yaitu Makam Sapuro.
Operasi Aman Candi 2025 sendiri menitikberatkan pada upaya pencegahan dan pemberantasan aksi premanisme. Untuk mewujudkan hal tersebut, personel Satbinmas Polres Pekalongan Kota melaksanakan pembinaan dan penyuluhan (binluh) kepada tukang parkir, pedagang, peziarah dan Supir Bus di komplek Makam Sapuro Kota Pekalongan.
Dalam kegiatannya Kasatgas Binmas Iptu Rachfik Khanna beserta anggota, memberikan pemahaman tentang bahaya aksi premanisme seperti pungutan liar (pungli), pemalakan, maupun intimidasi oleh oknum baik yang terorganisir maupun perorangan.
“Kami menghimbau kepada juru parkir dan warga masyarakat yang mencari nafkah di Makam Sapuro ini untuk bersama-sama menjaga kawasan wisata religi ini bebas dari aksi premanisme seperti pungutan liar (pungli), pemalakan, maupun intimidasi. Klo hal itu terjadi maka citra Makam Sapuro akan menjadi jelek,” ujar Iptu Rachfik
“Mari kita jaga Makam Sapuro ini agar tetap menjadi salah satu tujuan dari rombongan wisata Wali Songo yang datang dari berbagai kota,” imbuhnya.
Upaya menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung tidak hanya dilakukan oleh aparat Kepolisian saja. Peran serta masyarakat sangatlah penting dalam mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman kondusif.
Tokoh masyarakat (Tomas) komplek makam Sapuro Kota Pekalongan H. Mukminin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Polres Pekalongan Kota.
“Kami sangat senang dengan kehadiran bapak Polisi di Makam Sapuro. Kami berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan agar wilayah Sapuro tetap aman. Sehingga pengunjung yang akan melakukan ziarah merasa nyaman dan aman,” ucapnya
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota melalui PS. Kasihumas Polres Pekalongan Kota Iptu Purno Utomo menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Operasi Aman Candi 2025 yang bertujuan menciptakan situasi kondusif di tempat-tempat publik dan wisata, dengan menargetkan upaya pencegahan dan pemberantasan aksi premanisme secara humanis dan persuasif.
“Polres Pekalongan Kota melaksanakan berbagai kegiatan dan pengerahan personel untuk mendukung Operasi Aman Candi 2025 sehingga dapat mencegah dan memberantas aksi premanisme secara humanis dan persuasif,” ungkapnya.
Polres Pekalongan Kota juga mengajak masyarakat untuk aktif melapor apabila menemukan aksi Premanisme, Pungli, maupun kejahatan lainnya melalui Call Center Polri 110 atau melaporkan secara langsung ke kantor Polisi terdekat.
(ARIYANTO)
KALI DIBACA