SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Menyambut libur panjang akhir pekan, Polres Sragen mengerahkan 128 personel gabungan dalam operasi pemberantasan premanisme. Apel kesiapan digelar di Lapangan Wira Pratama Mapolres Sragen sebagai langkah awal pelaksanaan operasi, Minggu (11/5/2025).
Operasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pimpinan, termasuk dari Polda Jawa Tengah, untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa libur panjang. Seluruh personel yang dilibatkan berasal dari unsur Polri, TNI, serta didukung satuan-satuan teknis lainnya.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan bahwa operasi ini menyasar berbagai bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat, seperti pungutan liar, pemalakan, aksi premanisme di tempat umum, hingga debt collector yang melakukan tindakan melanggar hukum.
“Sebanyak 128 personel kami terjunkan untuk mengantisipasi dan menindak berbagai bentuk premanisme. Lokasi rawan menjadi fokus utama, seperti tempat parkir, pusat perbelanjaan, pasar, terminal, kawasan industri, dan objek wisata,” jelas AKBP Petrus.
Kapolres menegaskan, pendekatan yang digunakan dalam operasi ini mencakup tiga fungsi utama, Preemtif, melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Preventif, berupa patroli gabungan bersama TNI. Represif, dilakukan oleh satuan Reskrim dan Intelkam jika ditemukan pelanggaran atau tindakan premanisme.
Salah satu perhatian utama adalah praktik parkir ilegal yang masih marak di beberapa pusat perbelanjaan. Meski sudah ditetapkan sebagai area bebas parkir, masih ditemukan oknum yang memanfaatkan lahan tersebut untuk menarik pungutan liar.
Setelah apel, personel gabungan langsung diturunkan ke lapangan untuk melakukan patroli di berbagai titik vital dan pusat keramaian di wilayah Sragen. Kegiatan ini juga dilakukan secara serentak oleh seluruh 20 Polsek jajaran sebagai bentuk keseriusan dalam menindaklanjuti instruksi pimpinan terkait penanganan premanisme.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif menjaga ketertiban lingkungan dan segera melaporkan jika menemukan indikasi aksi premanisme.
“Masyarakat bisa langsung menghubungi Hotline Polres Sragen di 110. Setiap laporan akan kami tindak lanjuti dengan cepat dan tegas,” pungkasnya.
(Joko S)
KALI DIBACA