WARTAGLOBAL.IDBATU – Akademi Film Yogyakarta (JFA) menggelar program "JFA Menyapa: Pendidikan dan Latihan Guru SMK Film dan Televisi Se-Malang Raya" di SMK Negeri 3 Batu pada 26 Agustus 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru-guru SMK di bidang perfilman.
Kegiatan ini merupakan workshop yang diinisiasi oleh JFA bekerja sama dengan SMK Negeri 3 Batu. Awalnya, program ini ditujukan untuk 23 guru SMK/SMA sederajat se-Malang Raya, namun kemudian diperluas hingga mencakup guru-guru dari berbagai daerah lain di Jawa Timur, seperti Kediri dan Bondowoso.
Workshop ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan vokasi dan industri kreatif. Melalui pendekatan praktis dan kolaboratif, para peserta diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang perfilman.
Pelaksanaan workshop dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah workshop online pada 22 Agustus 2025 melalui platform Zoom, dengan materi teknik penyutradaraan dan editing. Tahap kedua adalah workshop offline yang dilaksanakan di SMK Negeri 3 Batu hari ini.
Pada sesi offline, peserta terlibat langsung dalam praktik shooting, editing, hingga screening karya. Mereka difasilitasi untuk memproduksi film fiksi pendek berdurasi 3 menit, yang dikerjakan dalam empat kelompok produksi.
Workshop ini dipandu oleh tiga dosen dari Jogja Film Academy, yaitu Lulu Hendra Komara, M.Sn (Dosen Penyutradaraan), Driepuza Ryan F, M.Sn (Dosen Editing), dan Dimas Erdhinta, M.Sn (Dosen Tata Suara dan Film Dokumenter).
Menurut Dimas Erdhinta, M.Sn, kepala divisi Marketing dan Kerjasama Akademi Film Yogyakarta, program ini diharapkan dapat menginspirasi para guru untuk menghadirkan pembelajaran kreatif di sekolah masing-masing, serta membangun kolaborasi yang berkesinambungan antara dunia pendidikan dan industri film.
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Batu, Kholikul Huda, M.Pd., dalam sambutannya yang diwakili oleh Adi dari bidang pendidikan perfilman, menyatakan bahwa SMK Negeri 3 Batu siap mendukung penuh kegiatan JFA dengan menyediakan fasilitas dan prasarana yang dimiliki.
Dengan terselenggaranya JFA Menyapa Goes To Malang Raya 2025, JFA menegaskan komitmennya untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi ekosistem perfilman di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi besar di bidang pendidikan vokasi seni dan budaya.[fer]
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
