KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Menyambut libur panjang yang berpotensi meningkatkan aktivitas masyarakat, Polres Karanganyar menggelar apel gabungan dalam rangka operasi pemberantasan premanisme. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Karanganyar, AKBP Dr. Hadi Kristanto, S.I.K., M.M., di Lapangan Wira Satya Polres Karanganyar pada Sabtu (9/5/25) lalu.
Sebanyak 136 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini. Mereka berasal dari unsur TNI, Satpol PP, dan jajaran Kepolisian Resor Karanganyar. Selain tingkat Polres, seluruh Polsek di wilayah hukum Karanganyar juga diperintahkan untuk melaksanakan patroli di daerah masing-masing.
Kapolres menegaskan bahwa operasi ini bertujuan mencegah potensi gangguan keamanan selama periode liburan, terutama karena meningkatnya arus wisatawan dan aktivitas ekonomi.
“Libur panjang biasanya dibarengi dengan lonjakan kunjungan wisata dan pergerakan ekonomi. Kami ingin memastikan situasi tetap aman dan kondusif bagi seluruh warga,” ujar AKBP Hadi Kristanto, Senin (12/5/25).
Operasi yang bertajuk Aman Candi ini akan digelar serentak mulai 12 Mei 2025 di seluruh wilayah Jawa Tengah, sesuai instruksi Presiden RI melalui Kapolri. Fokus utama operasi adalah pemberantasan praktik premanisme yang meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas ekonomi.
Sasaran operasi mencakup aksi pungutan liar, geng motor, tawuran remaja, serta penyalahgunaan narkotika. "Semua bentuk gangguan ini harus dicegah sejak dini karena merusak ketenteraman masyarakat," tegas Kapolres.
Pendekatan yang diterapkan mengedepankan prinsip preemtif, preventif, dan humanis sesuai dengan SOP yang berlaku. Titik-titik rawan yang menjadi prioritas pengamanan antara lain pusat perbelanjaan, terminal, objek wisata, jalur lalu lintas padat, dan kawasan industri.
Hasil patroli sejauh ini menunjukkan tidak adanya aktivitas premanisme di lokasi-lokasi tersebut. Meski demikian, aparat tetap memberikan imbauan kepada petugas keamanan dan masyarakat untuk tetap waspada dan berperan aktif menjaga keamanan lingkungan.
Kapolres juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman. Sosialisasi dan penyuluhan terus dilakukan di tingkat desa dan kelurahan mengenai bahaya premanisme, pungli, dan narkoba.
Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika menemukan indikasi gangguan keamanan. Laporan dapat disampaikan melalui Hotline Polri 110 atau langsung ke kantor polisi terdekat.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, kami yakin Karanganyar akan tetap aman, tertib, dan nyaman selama liburan maupun ke depannya,” tutup AKBP Hadi Kristanto.
(Joko S)
KALI DIBACA