Jakarta. Presiden Joko Widodo telah meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Peresmian Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit (RS) ini merupakan bagian pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia
Presiden Joko Widodo menyatakan telah menyoroti tingginya dengan angka kematian ibu dan anak di Indonesia yang masih berada di peringkat ke-9 dan ke-7 dari 10 negara di Asia
Karena itu, pembangunan gedung pelayanan kesehatan ini merupakan menjadi langkah penting untuk mengatasi masalah tersebut
"Saya sangat mengapresiasi pada pembangunan gedung kesehatan ibu dan anak dari Rumah Sakit Sardjito ini," ucap Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo telah mengucapkan gedung baru RS Sardjito ini yang terdiri atas 8 lantai dengan anggaran pembangunan mencapai Rp 267 miliar. Selain itu, untuk pengadaan peralatan medis telah mencapai sebesar Rp 240 miliar, serta persiapan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung operasional gedung tersebut juga mendapat alokasi dana sebesar Rp 50 miliar
Presiden Joko Widodo telah menyatakan bawa dengan peralatan yang ada gedung sangat modern dan berbasis digital.
"Ini saya kira akan menjadi sebagai contoh yang mana bagaimana manajemen sebuah rumah sakit yang dikendalikan dengan semuanya Peralatan digital," ujar Presiden Joko Widodo
Presiden Jokowi telah mengungkapkan bawa dirinya kekagumannya terhadap dengan fasilitas yang disediakan pada gedung baru tersebut, yang menurutnya ini setara dengan hotel bintang lima. Dengan adanya fasilitas ini, Selanjutnya Presiden Joko Widodo juga berharap angka kematian ibu dan anak di Indonesia dapat ditekan semaksimal mungkin.
"Kita sangat harapkan dengan ada pembangunan rumah sakit tersebut, pada pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak Rumah Sakit akan semakin baik sehingga untuk angka kematian ibu dan anak bisa kita kurangi, kita minimalisir sekecil mungkin," tutupnya.
𝙳𝚒𝚛𝚕𝚊𝚖
𝑆𝑜𝑢𝑟𝑐𝑒 : BPMI Setpres
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
