SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Soft launching Satkamling di Gerakan Bersama untuk menjamin keamanan warga RT 01/RW 17, Ngipang, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, dilakukan pada Selasa (4/6/24) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakapolresta Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK.MH, Kabag Adm Pembangunan Pemkot Surakarta, Saryanto, ST, para Pejabat Utama Polresta Surakarta, serta Forkopimca Banjarsari.
Wakapolresta Surakarta, AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK.MH, menyatakan harapannya bahwa melalui soft launching ini, masyarakat dapat menjadi polisi untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Ini adalah langkah awal dalam mendeteksi kejahatan yang mungkin masuk ke wilayah mereka. Setelah soft launching, masyarakat diharapkan dapat melatih diri untuk menjaga kampung mereka serta memahami penggunaan peralatan Satkamling, sehingga situasi Kamtibmas dapat terjaga kondusif.
"Wilayah yang aman dan kondusif tidak hanya karena tindakan kepolisian atau TNI, tetapi peran masyarakat sangat besar. Masyarakat juga berperan dalam menjaga wilayah mereka," ujarnya.
Wakapolresta Surakarta juga meminta agar masyarakat lebih peka terhadap orang asing yang masuk ke kampung mereka. Mereka juga harus waspada terhadap bangunan atau aktivitas yang mencurigakan.
Kabag Adm Pembangunan Pemkot Surakarta, Saryanto, ST, menyambut baik soft launching Satkamling di Ngipang sebagai bentuk sinergi antara TNI, Polri, masyarakat, dan pemerintah. Menurutnya, Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab TNI atau Polri, tetapi seluruh masyarakat Kota Surakarta.
Lurah Kadipiro, Arif Budiman, mengucapkan terima kasih kepada Polda Jateng yang telah menunjuk Ngipang untuk mendapatkan hibah pembangunan Satkamling. Bangunan tersebut dibangun di persimpangan dekat RSUD Ngipang setelah melalui survei dan kajian oleh Satbinmas Polresta Surakarta.
"Satkamling sangat dibutuhkan di sini karena setiap RT harus memiliki satu. Ada yang dari swadaya masyarakat, ada yang dibangun dari bantuan pemerintah, ini bertujuan agar kampung Ngipang tetap aman dan kondusif," tambahnya.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
