
Kota Batu Siapkan Diri Hadapi Lonjakan Wisatawan Nataru dengan Rekayasa Lintas dan Pembukaan Akses Jalan Baru
Jatim.wartaglobal.idKOTA BATU – Pemerintah Kota Batu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menyiapkan serangkaian strategi untuk menghadapi potensi lonjakan wisatawan selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pengunjung yang datang ke kota wisata ini.
Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Batu telah menggelar rapat koordinasi tahap IV dengan fokus utama pada kesiapan angkutan Nataru. Rapat ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, kepolisian, dinas perhubungan, hingga pelaku usaha pariwisata.
Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh pihak dalam upaya persiapan ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antar sektor untuk memberikan kesan pertama yang baik bagi wisatawan. "Kesiapan lalu lintas adalah cerminan kesiapan kita sebagai tuan rumah. Kita harus bersatu padu, meninggalkan ego sektoral, dan merajut sinergi," ujarnya.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pembukaan akses jalan baru yang bekerja sama dengan Perhutani. Akses jalan melalui Sukorejo, Lawang, menjadi prioritas utama untuk segera dijajaki. Selain itu, pemerintah kota juga berencana membangun parkir bertingkat dengan menggandeng pihak swasta melalui skema pembiayaan non-APBD. Pemanfaatan teknologi dalam rekayasa lalu lintas juga menjadi perhatian utama.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Hendry Suseno, memprediksi lonjakan volume lalu lintas mencapai 19-20% selama periode Nataru. Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya akan memaksimalkan personel, sarana prasarana, dan perlengkapan jalan. Rampcheck juga akan dilakukan di 8 lokasi untuk memastikan kelaikan kendaraan angkutan. Pengaturan parkir akan diperketat dengan pemasangan gate parking di Alun-Alun dan pengalihan parkir bus ke rest area yang tersedia.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, menjelaskan bahwa pihaknya akan menerjunkan 293 personel yang ditempatkan di 6 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan 1 Pos Pelayanan (Pos Yan). Pos Yan Batos akan menjadi pusat komando utama. Penindakan pelanggaran lalu lintas akan didukung oleh 10 titik ETLE statis dan 1 unit mobil ETLE mobile. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara fleksibel, berdasarkan kondisi di lapangan. Beberapa opsi rekayasa yang disiapkan antara lain contraflow dari P.3 Krematorium hingga SP.3 Dewi Sartika, serta penerapan one way di Jalan Ir. Soekarno dengan jalur alternatif melalui Wukir atau Junrejo.
Sebagai langkah antisipasi pada malam pergantian tahun, ruas jalan di sekitar Alun-Alun Kota Batu akan ditutup total. Kasat Lantas juga mengajak pelaku usaha pariwisata untuk menyediakan kantong parkir tambahan guna mencegah parkir liar di tepi jalan yang dapat menyebabkan kemacetan. Dengan persiapan yang matang dan sinergi dari seluruh pihak, Kota Batu optimis dapat memberikan pengalaman liburan Nataru yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh wisatawan.[fer]


.jpg)