Vokalis Band Hardcore Malang Jadi Korban Pengeroyokan dan Pembacokan di Kota Batu - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Vokalis Band Hardcore Malang Jadi Korban Pengeroyokan dan Pembacokan di Kota Batu

Tuesday, 18 November 2025

Kedua korban angota band saat di RS Bhayangkara batu

Jatim.wartaglobal.id|Kota Batu, Jawa Timur - Insiden tragis menimpa Irmanda Putra (22), vokalis band hardcore asal Malang, yang menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh sekelompok orang tak dikenal di Plum Hotel Palereman, Kota Batu, pada Minggu (16/11/2025) malam. Rekannya, One Regi Febriansyah (22), juga mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.

 

Menurut keterangan yang diperoleh dari korban saat menjalani perawatan di rumah sakit, pihak kepolisian Kota Batu telah meminta keterangan terkait insiden tersebut. Kedua korban menjelaskan kronologi kejadian yang bermula saat mereka tiba-tiba diserang dan dipukuli oleh sekitar 10 hingga 15 orang yang diduga sebagai penonton acara.

 

"Tiba-tiba mereka diserang dan dipukuli oleh oknum penonton, yang berjumlah sekitar 10 hingga 15 orang," ujar Regi. Ia menambahkan bahwa mereka hadir sebagai bintang tamu dalam acara musik tersebut dan tidak memiliki musuh atau dendam dengan siapapun.

 

Regi juga menyayangkan standar keamanan yang diterapkan oleh panitia penyelenggara acara. Ia mempertanyakan mengapa pemeriksaan terhadap penonton, seperti pengecekan badan untuk mencegah masuknya senjata tajam dan minuman keras, tidak dilakukan dengan ketat.

 

Ketika One Regi Febriansyah dan seorang rekan lainnya, Achmad Nur Royyan, mencoba melerai dan membantu Irmanda, mereka justru ikut menjadi sasaran pemukulan oleh para pelaku pengeroyokan.

 

Situasi semakin memburuk ketika salah seorang pelaku mengeluarkan celurit dan menyabetkannya ke arah Irmanda, mengenai bahunya. Akibatnya, Irmanda mengalami luka lebam di wajah serta luka sabetan senjata tajam di bahu. Regi juga mengalami luka lebam di wajah akibat pukulan.

 

Kedua korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bayangkara Kota Batu. Pihak keluarga berharap agar pihak berwajib segera menemukan dan menangkap para pelaku serta mengusut tuntas kasus ini.


 

Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Batu tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik aksi pengeroyokan dan pembacokan ini, serta mengevaluasi standar keamanan yang diterapkan dalam acara tersebut. "Motif dari pengeroyokan ini tengah diselidiki oleh anggota Satreskrim Polres Batu," demikian pernyataan dari pihak kepolisian.[fer]