
WARTAGLOBAL.ID|KOTA BATU - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, berkolaborasi dengan DPRD Kota Batu Fraksi PKB, menggelar operasi pasar murah di rest area Badan Milik Usaha Desa (BUMDES) Mayangsari, Kota Batu, Minggu (12/10/2025). Kegiatan ini merupakan wujud dukungan terhadap program Asta Cita dan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Operasi pasar murah ini dilaksanakan di Jalan Untung Suropati nomor 123, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Acara ini dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Fraksi PKB, Dr. M. Hasanudin Wahid, Ketua DPRD Batu, H. Didik Subiyanto, serta Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Batu, M. Hasan Abdillah. Kehadiran para tokoh penting ini menunjukkan komitmen PKB dalam membantu masyarakat.
Dr. M. Hasanudin Wahid menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perintah langsung dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang juga menjabat sebagai Menteri Perekonomian. Instruksi tersebut ditujukan kepada seluruh legislator PKB di berbagai tingkatan, mulai dari DPR RI hingga DPRD Kota/Kabupaten, untuk secara rutin mengadakan pasar murah.
"Kami selaku anggota DPR RI diperintahkan agar selalu meringankan beban warga masyarakat dengan daya beli masyarakat yang turun, dan pelambatan perekonomian," ujar Hasanudin Wahid. Ia menambahkan bahwa pemerintah sedang berupaya memperbaiki sistem pangan di Indonesia, dan operasi pasar murah ini adalah salah satu langkah konkret yang diambil.
Dalam operasi pasar murah ini, disiapkan 5.000 paket sembako yang berisi berbagai kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur. Cak Udin, sapaan akrab Hasanudin Wahid, menjelaskan bahwa harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Gula pasir dijual Rp 13.000 per kilogram, minyak goreng Rp 13.000 per liter, beras SPHP Rp 50.000 per 5 kilogram, dan telur Rp 20.000 per kilogram.
"Dengan hal-hal yang seperti ini bisa membuat langkah konkrit sebagai bentuk kehadiran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tengah masyarakat," imbuhnya. Ia juga menegaskan bahwa tujuan utama dari operasi pasar murah ini adalah untuk meringankan beban masyarakat, tanpa ada motif politik atau tujuan lainnya.
Hasanudin Wahid, yang merupakan anggota legislatif dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur V (Malang Raya), menambahkan bahwa sebelumnya kegiatan serupa telah digelar di Kota Malang dan Kabupaten Malang dengan total lima titik. Ia juga menyatakan akan terus memantau daerah-daerah yang membutuhkan bantuan dan akan menggelar operasi pasar murah jika masih tersedia stok. Warga yang datang ke pasar murah juga tidak diwajibkan membeli satu paket sembako, melainkan dapat membeli sesuai dengan kebutuhan masing-masing.[fer]