HUT IGRA ke-23 dan Kota Batu ke-24 Dirayakan dengan Gebyar Gernasratik

jatim.wartaglobal.id|Kota Batu, 29 Oktober 2025 – Ribuan siswa Raudhatul Athfal (RA) dari berbagai penjuru Kota Batu memadati pendopo rumah dinas walikota hari ini. Mereka berkumpul dalam acara "Gernasratik" (Gerakan Nasional RA Membatik), sebuah inisiatif untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya batik sejak usia dini. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) ke-23, HUT Kota Batu ke-24, serta Hari Santri tahun 2025.

Gernasratik ini diikuti oleh 24 lembaga RA se-Kota Batu, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 1300 siswa. Suasana meriah dan penuh semangat terlihat jelas di wajah anak-anak yang antusias menggoreskan canting di atas kain.

"Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mengenalkan dan melestarikan budaya batik kepada anak-anak sejak usia dini," kata Novi "Kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya mengenal batik sebagai sebuah kain, tetapi juga memahami nilai-nilai seni dan budaya yang terkandung di dalamnya."

Setiap peserta didampingi oleh guru pembina masing-masing, yang memberikan arahan dan motivasi. Kehadiran guru-guru ini sangat penting untuk memastikan kelancaran acara dan memberikan dukungan kepada para siswa.

Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah TK Bina Amanah Kota Batu yang beralamat di Jalan Bromo 6, Kelurahan Sisir. Sekolah ini datang dengan kekuatan penuh, menunjukkan komitmen mereka terhadap pelestarian budaya. Selain dari wilayah Bumiaji dan Junrejo, peserta dari berbagai penjuru Kota Batu juga turut hadir memeriahkan acara ini.

Acara ini juga melibatkan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk Muslimat NU, Ibu-ibu PKK Kota Batu, Kementerian Agama, serta undangan lainnya. Selain itu, Gernasratik ini juga disiarkan secara daring melalui Zoom, menjangkau berbagai daerah di Jawa Timur.

Proses penilaian karya batik akan dilakukan secara bertahap. Hasil karya siswa akan dikumpulkan kepada guru pembina masing-masing, yang kemudian akan melakukan proses seleksi dan penilaian lebih lanjut untuk menentukan pemenang. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan dan menjadi generasi penerus yang berjiwa seni dan budaya tinggi.[fer]