Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) PT Pentol Oye milik Adi Winarto yang berlokasi di Desa Tanjung mendadak jadi sorotan publik. Pasalnya, warga sekitar mengaku sering terganggu bau menyengat dari pembuangan limbah produksi pentol yang mengalir ke sungai.
“Saya sangat terganggu, Pak. Kalau pabrik produksi baunya luar biasa menyengat. Limbahnya dibuang ke sungai, bikin tidak nyaman. Saya berharap pihak berwenang turun tangan,” ungkap salah seorang warga.
“Kami tidak ingin ada gejolak. Sudah kami fasilitasi mediasi, dan bahkan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk menindaklanjuti laporan warga,” terang Guru, salah satu perangkat desa setempat.
Senin (29/09), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nganjuk akhirnya melakukan sidak mendadak ke lokasi. Anehnya, saat pemeriksaan, air limbah yang biasanya keruh dan berbau tiba-tiba tampak bening. Lebih mencengangkan lagi, sungai yang sebelumnya kering tiba-tiba dipenuhi ikan lele dadakan, hingga warga ramai-ramai memancing.
Kasus dugaan pencemaran limbah ini semakin menarik perhatian publik. Warga berharap DLH benar-benar menindak tegas bila terbukti ada pelanggaran, sementara pengusaha bersikukuh bahwa tidak ada masalah di PT Pentol Oye.
Dalam uraian hasil sidak dan investigasi di lapanganoleh team DLH Nganjuk, membenarkan bahwa untuk IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) kurang memenuhi standart."Kami sudah cek untuk IPAL nya kurang memenuhi standar, setelah kami evaluasi kami memberikan Deadline ke pihak pengusaha 30 hari terhitung sejak hari ini untuk menyempurnakan IPALnya"ungkap Sutini."Dan apabila sudah habis waktu Deadline sesuai apa yang kami sarankan mungkin ada tindakan lebih lanjut dari DLH"pungkasnya.
Dari pihak PT Pentol Oye juga bersedia untuk memperbaiki Dari IPALNYA sesuai petunjuk DLH Nganjuk. "saya siap melaksanakan apa yang telah disarankan dari DLH Nganjuk,dan saya akan segera perbaiki kekurangan yang ada"ungkap Dian.Bersambung....(Tomo)
Apakah ini sekadar salah paham warga atau justru ada skenario licik di balik sidak DLH? Polemik Pentol Oye jelas masih akan berlanjut!. bersambung (Tomo)