PEMKAB PASURUAN DINILAI KURANG PEKA' DAN EGOIS SAAT DI GELARNYA CARNIFAL 2025 MUSIC HOREG
By
Redaksi Warta Global
-
Monday, 22 September 2025
KISRUH BANGIL CARNIVAL 2025 MUSIK
MENGGELEGAR HINGGA MENGANGGU MASYARAT
Festifal Sound Horex Saat Melintas Di Depan Rs Masyito Warta Global Jatim.id - Amarah publikmemuncak setelah karnaval dengan soundsystem raksasa digelar persis di depan RSMasyitoh Pasuruan. Jalan nasional ditutuptotal, membuat akses pasien, keluarga, hinggaambulans terhenti. "Ini kebangetan! Di dalam rumah sakit adapasien yang kesakitan, ada keluarga yangsedang berdoa demi nyawa orang tercinta, tapidi luar malah dihajar dentuman musik kayakkonser dangdut jalanan. Ini bukan hiburan, inipenyiksaan! Pemkab Pasuruan harusnya malu-pesta pora di atas penderitaan orang sakit samasaja nari di atas luka rakyatnya sendiri," ungkappenonton yang tak mau di sebut namanya, Politisi Pasuruan, Sudiono Fauzan alias DionDPR, juga ikut angkat bicara. Menurutnya,sejak dulu sudah ada kesepakatan tidak bolehada kegiatan besar yang mengganggu jalurRS Masyitoh, apalagi sampai menutup akseskeluar-masuk kerumah sakit tersebut "Ini problem klasik. Sejak lama, setiap eventselalu dihindarkan dari menutup jalur RSMasyitoh, supaya hak-hak publik tidak dilanggar.Pasien, ambulans, dan keluarga tidak boleh jadikorban. Tapi panitia kali ini jelas kurang peka,malah bikin rute melewati depan rumah sakit.Suara menggelegar dari sound system karnavalitu benar-benar tidak manusiawi bagi orangsakit," tegas Dion. la bahkan mengusulkan rute yang lebihramah publik. "Mestinya bisa diarahkan lewatPegadaian belok ke Utara, lanjut ke Kauman,dan finish di Alun-alun (Pendopo/Kantor Pos). Itujauh lebih aman dan tidak mengganggu rumah sakit."Kebijakan Pemkab Pasuruan menutup jalannasional demi karnaval ini pun dinilai sebagaibentuk egoisme pemerintah daerah yangmengorbankan hak-hak dasar rakyat. Wargaberharap ada evaluasi serius agar kejadianmemalukan ini tidak terulang kembali. Red-