Korsleting Listrik Hanguskan Tiga Bangunan di Sragen, Kerugian Capai Rp 40 Juta - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Korsleting Listrik Hanguskan Tiga Bangunan di Sragen, Kerugian Capai Rp 40 Juta

Monday, 11 August 2025


SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Kebakaran hebat melanda tiga unit bangunan di Dukuh Barong, Desa Galeh, Kecamatan Tangen, Sragen, Senin (11/8/2025) pagi. Api diduga dipicu korsleting listrik saat rumah dalam keadaan kosong.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.36 WIB ketika pemilik rumah, Rohmat (52), sedang memupuk padi di sawah sekitar dua kilometer dari rumahnya. Anak-anaknya saat itu berada di sekolah. Salah seorang tetangga melihat asap dan kobaran api dari bagian kamar, lalu berteriak meminta tolong.

Warga segera bergotong royong memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, sekaligus menyelamatkan seekor sapi milik korban. Laporan kemudian diteruskan ke Damkar Sragen. Dua unit armada pemadam — satu Double Cabin dan satu Water Supply — diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan total pada pukul 08.30 WIB berkat kerja sama tim damkar dan warga.

Kepala Damkar Sragen, Tomy Isharyanto, menyebut kebakaran menghanguskan bangunan rumah kayu seluas 250 meter persegi, termasuk satu yang ambruk. Surat-surat berharga, uang tunai Rp 3 juta, perabot rumah tangga, dan tumpukan padi ikut terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun keluarga korban yang beranggotakan empat orang mengalami trauma. Kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta.

Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyassari menjelaskan, penyelidikan awal menunjukkan penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek listrik. Tim Polsek Tangen dan Inafis Polres Sragen mengamankan barang bukti berupa kabel listrik dan bongkahan kayu hangus.

"Kami terus melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun dugaan sementara penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek listrik," ujarnya.

Kapolres mengimbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah demi mencegah kejadian serupa. (Joko S)