BREBES, WARTAGLOBAL.id --
Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes mengalami kerusakan parah setelah diterjang hujan deras dan angin kencang pada Minggu sore, 10 Agustus 2025. Plafon teras depan gedung jebol, menyebabkan material berantakan dan genangan air di lantai serta teras depan.
Kepala Bidang Cipta Karya DPU Brebes, Muhammad Idrus, menjelaskan bahwa kerusakan plafon disebabkan oleh tekanan angin kencang dan curah hujan tinggi. Material plafon yang terbuat dari Aluminium Composite Panel (ACP) tidak mampu menahan beban air yang masuk melalui celah terbuka. "Plafon ACP terbuka, air masuk dan akhirnya jebol," jelas Idrus.
DPU Brebes telah melakukan koordinasi untuk perbaikan menggunakan anggaran pemeliharaan rutin. Idrus menegaskan bahwa kerusakan tidak mengganggu aktivitas pelayanan karena terjadi di area teras luar.
Struktur utama bangunan dinyatakan aman, dan tim sedang memeriksa bagian lain yang mungkin perlu penggantian material. "Kami pastikan tidak ada risiko keamanan untuk pengguna gedung," tegasnya.
Gedung KPT Brebes diresmikan pada 31 Agustus 2022 oleh Bupati Idza Priyanti dengan anggaran Rp110,7 miliar. Bangunan seluas 9.852 m² ini berdiri di lahan 3 hektar dan memiliki 6 lantai. Gedung ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di Kabupaten Brebes.
Kerusakan plafon kali ini memicu pertanyaan publik soal ketahanan infrastruktur pemerintah menghadapi cuaca ekstrem. DPU Brebes memastikan seluruh layanan pemerintahan tetap berjalan lancar dan perbaikan sedang dilakukan.
"Kami akan memastikan bahwa gedung ini tetap aman dan nyaman untuk digunakan oleh masyarakat," kata Idrus.
Dengan demikian, pemerintah kabupaten Brebes menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Pemerintah juga berjanji untuk melakukan pemeriksaan rutin dan pemeliharaan gedung untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
DPU Brebes akan melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa gedung KPT Brebes tetap dalam kondisi baik dan aman. Pemeriksaan ini akan meliputi pengecekan struktur bangunan, sistem listrik, dan sistem lainnya untuk memastikan bahwa gedung tetap berfungsi dengan baik.
DPU Brebes juga akan meningkatkan pengawasan konstruksi untuk memastikan bahwa bangunan baru dan renovasi bangunan lama memenuhi standar keamanan dan kualitas yang tinggi. Pengawasan ini akan meliputi pengecekan material, desain, dan proses konstruksi untuk memastikan bahwa bangunan aman dan nyaman untuk digunakan oleh masyarakat.
Dengan demikian, pemerintah kabupaten Brebes menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Pemerintah juga akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik di masa depan.
Kerusakan plafon gedung KPT Brebes merupakan tantangan bagi infrastruktur pemerintah. Namun, dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.
Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, pemerintah kabupaten Brebes akan melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti:
1. Meningkatkan pengawasan konstruksi dan pemeliharaan gedung
2. Melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa gedung tetap dalam kondisi baik dan aman
3. Meningkatkan kualitas material dan desain bangunan untuk memastikan bahwa bangunan dapat menahan cuaca ekstrem
Dengan demikian, pemerintah kabupaten Brebes menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
(Agus salim)
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
