
Handoko pria setengah baya asal dari desa Juwono , Kertosono menemukan beberapa uang logam gobog China yang diprakirakan beredar sekitar abad ke-13 era kerajaan majapahit, yang di waktu itu ramai pedagang dari tiongkok berdagang di kerajaan majapahit, sehingga peredaran uang goblok banyak juga yang di miliki masyarakat di era kerajaan majapahit tersebut.

Tidak hanya itu saja handoko juga menemukan lumpang batu di pinggiran sungai brantas sejak dua tahun yang lalu.handoko (44) adalah seorang pekerja buruh galian tanah , yang kesehariannya adalah pekerja buruh galian di tepian sungai brantas sebelah barat,yang wilayah tersebut masih masuk desa desa yang berada di wilayah kecamatan ngronggot.

Handoko adalah sosok orang yang awam
terhadap temuan arkeologi benda benda purbakala namun setiap dia menemukan benda benda yang aneh dan antik menurutnya, dengan senang hati Handoko mengumpulkan dan menyimpannya di rumahnya,dan hal ini juga belum tersentuh oleh Dinas terkait Disporbudpar,mungkin handoko juga masih awam tentang mekanisme seseorang yang menemukan barang barang purbakala.
Sabtu12 /7/2025 ,saat di konfirmasi warta Global Jatim "saya kumpulkan benda ini sudah lama pak sekitar dua tahun yang lalu"ujarnya.
"Itu juga tidak satu tempat saja namun ada tiga tempat di wilayah desa Trayang, Dadapan dan Desa kelutan, karena kerja kami sebagai buruh galian juga berpindah pindah "
Penemuan benda-benda purba kala seperti ini tidak di alami oleh handoko saja,
namun juga sering di temukan oleh para pekerja galian tanah lainnya.contoh tahun 2019 juga pernah di temukan srumbung sumur tua era majapahit di wilayah desa Trayang,ada juga temuan candi dan arca yang diperkirakan masa kerajaan majapahit, serta struktur bata kuno dan berbagai artefak lainnya. di desa Banjarsari .
Dari penemuan benda-benda purba kala tersebut menguatkan dugaan bahwa di pinggiran sungai Brantas sudah punya peradaban yang tinggi di era kerajaan.
majapahit ,baik perdagangan juga agraris dan banyak ahli berpedapat juga memprakirakan di wilayah tersebut sudah ada perkampungan yang maju era kerajaan Majapahit. (Tomo)