SERDADU ISRAEL TEWAS DI GAZA - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

SERDADU ISRAEL TEWAS DI GAZA

Thursday, 19 June 2025

Operasi Gabungan Pejuang Gaza, Israel Akui Seorang Sersan Tewas

serdadu israel berlindung di puing puing rumah di gaza

Warta global jatim.id - Faksi-faksi perlawanan Palestina di Jar Gazalu kembali melancarkan operasi gabungan yang membunuh seorang tentara Israel di timur Khan Younis.

Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, berhasil menembak mati seorang serdadu Israel dalam operasi sniper bersama Brigade Saraya Al-Quds (sayap militer Jihad Islam) di wilayah Abasan al-Kabirah, timur Khan Younis. 

Dalam keterangannya melalui Telegram, al-Qassam menyebut para pejuangnya melihat langsung helikopter militer Israel mendarat untuk mengevakuasi jenazah korban.

Sementara itu, Brigade Saraya Al-Quds melaporkan bahwa mereka menggempur konsentrasi pasukan dan kendaraan militer pendudukan yang menginvasi daerah sekitar Jalan 5 di utara Khan Younis dengan hujan mortir.

Tak tinggal diam, Brigade Syahid Abu Ali Mustafa (sayap militer PFLP) serta menyasar pusat komando militer Israel di organisasi ilegal Nahal Oz dengan serangan roket kaliber 107 mm. Tentara Israel mengakui adanya roket yang diluncurkan dari Gaza dan jatuh di area terbuka.

Militer Israel mengonfirmasi seorang prajuritnya tewas. Ia adalah sersan senior dari batalion teknik tempur yang terlibat dalam pertempuran di selatan Gaza.

Sumber-sumber media Israel sebelumnya mengabarkan adanya “insiden keamanan serius” yang dialami pasukan mereka di Gaza, disertai terdengar helikopter darurat di Rumah Sakit Ichilov, Tel Aviv.

Pada hari Selasa, al-Qassam menyatakan berhasil menghancurkan dua kendaraan lapis baja Israel dengan penjelajahan darat jenis Shawadh dalam operasi gabungan dengan Brigade Al-Quds, di Abasan al-Kabirah. Hari sebelumnya, perlawanan faksi juga mengakhiri serangan dengan cara memanipulasi anti-personil yang menghancurkan dan melukai pasukan Israel di lokasi yang sama.

Seluruh operasi ini terjadi dalam konteks perlawanan intensif terhadap invasi darat brutal yang dilancarkan Israel sejak 7 Oktober 2023, yang telah menimpa dan melukai lebih dari 185.000 warga Palestina (mayoritas adalah perempuan dan anak-anak) serta menghilangkan lebih dari 11.000 orang. Gaza kini menjadi medan perang dan pemusnahan yang paling mengerikan di abad modern.red.