
Ratusan warga krajan Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, melakukan kenduri di punden mbah Budho. Jum, at .6 juni.2025
Punden mbah Budho. merupakan sumur tempat warga sekitar mengambil air untuk kebutuhan air minum sejak zaman dulu.Di mana sumur ini sangat di sakralkan warga setempat.
Konon katanya, punden itu juga merupakan cikal bakal terbentuknya dusun Sambirejo, sehingga keberadaannya tetap dilestarikan, sebagai budaya kearifan lokal.
Kegiatan kenduri atau sekamatan rutin dilaksanakan setiap tahun, ini menjadi bagian dari tradisi rangkaian kegiatan bersih desa di Sambirejo.
Dijelaskan kades Sambirejo Budi di mana masyarakat Sambirejo memiliki toleransi yang tinggi terhadap berbagai perbedaan,ini sudah sejak turun temurun.
Meskipun warga yang tinggal di kawasan tersebut memiliki latar belakang yang berbeda, namun mereka tetap hidup berdampingan dan saling menjaga ketentraman ,kedamaian dan gotong royong.
Dengan adanya perbedaan tersebut, masyarakat menganggap ,itu adalah manusiawi, yang terpenting bagi mereka adalah selalu berusaha menyatukan keberagaman , perbedaan dan menciptakan kebersamaan, gotong royong seluruh elemen warga setempat,Hal itu begitu terasa saat gelaran sedekah bumi nyadran yang berlangsung di punden Mbah Budho hari ini,
Pagelaran bersih desa yang digelar pada Jumat Wage pagi itu, berisi serangkaian kegiatan yang menunjukkan penghormatan kepada leluhur, wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta sebagai momentum kebangkitan ekonomi.
"Bersih desa ini adalah ngleruri adat. Kita melanjutkan adat yang telah dikenalkan oleh sepepuh-sesepuh dan pendahulu-pendahulu kita sejak jaman dahulu,"ucap ,Budi
Kades melanjutkan, dalam serangkaian kegiatan nyadran ini, pemerintah desa bersama masyarakat Desa Sambirejo menggelar berbagai macam kegiatan dan atraksi yang menunjukkan ciri khas desa setempat.
"Kirab budaya dan pesta rakyat di desa kami ini baru dua kali dilakukan. Kita ingin budaya ini dapat terus dilestarikan dan dikenalkan kepada anak cucu kita, "paparnya.
Dalam pagelaran nyadran tahun ini, tambah kades , seluruh masyarakat semarak dalam mengikuti seluruh rangkaian perayaan peringatan bersih desa.
"Ini terlihat dengan antusias masyarakat, yang mana pada kirab budaya dan pesta rakyat ini diikuti oleh ratusan masyarakat yang tersebar dari 7 RT di Dusun Sambirejo," urai nya
Selain menggelar pesta rakyat, pihaknya juga membuka kesempatan kepada pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM yang ada di berbagai wilayah untuk turut serta dalam perayaan nyadran di lingkungannya.
"Ini semua dilakukan untuk pemulihan perekonomian masyarakat sekaligus pengobat kerinduan pada hiburan" tandasnya
Menyoal prosesi nyadran, kades menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan setiap tahun seusai panen raya.(Red Bon,Tom)
"