Kota Batu|Jatim.wartaglobaljati..id, Jawa Timur – Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata S.H., S.I.K., M.Si., bersama Walikota Batu, H. Nurochman S.H., M.H., dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan uji coba shuttle bus keliling Kota Batu pada Senin, 17 Maret 2025. Bus karya karoseri Adi Putro dengan kapasitas 30 penumpang ini diproyeksikan menjadi solusi transportasi umum yang terintegrasi dan ramah lingkungan di kota wisata tersebut.
Rute uji coba yang dipilih mencakup beberapa titik strategis, dimulai dari Terminal Kota Batu, menuju Museum Angkut, kemudian ke Deduwa Oleh-Oleh, Alun-Alun Kota Batu, dan kembali ke Terminal Kota Batu. Pemilihan rute ini didasarkan pada pertimbangan frekuensi kunjungan wisatawan dan warga setempat ke lokasi-lokasi tersebut. Uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan operasional, kenyamanan, dan keamanan shuttle bus sebelum diluncurkan untuk umum.
Kapolres Batu dan Walikota Batu secara langsung mengikuti perjalanan uji coba. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan layanan shuttle bus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan wisatawan. Selain mengevaluasi aspek operasional, uji coba ini juga difokuskan pada aspek keamanan dan kenyamanan penumpang.
Walikota Batu, H. Nurochman S.H., M.H., mengungkapkan harapannya agar shuttle bus dapat menjadi solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. "Dengan rute yang mencakup lokasi wisata dan pusat keramaian, kami berharap layanan ini dapat memudahkan pergerakan warga dan wisatawan, sekaligus mengurangi kemacetan di kawasan wisata," ujarnya.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menekankan pentingnya aspek keamanan dalam operasional shuttle bus. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan layanan ini berjalan lancar dan aman bagi semua pengguna. Keamanan dan keselamatan penumpang adalah prioritas utama," tegasnya.
Shuttle bus hasil karya karoseri Adi Putro ini dirancang dengan kapasitas terbatas untuk menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang. Desain bus yang ramah lingkungan juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Batu dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Kapasitas terbatas ini diharapkan dapat mencegah overcrowding dan meningkatkan kenyamanan perjalanan.
Uji coba ini merupakan tahap penting sebelum peluncuran resmi shuttle bus untuk umum. Hasil evaluasi yang didapat akan digunakan untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian agar layanan ini dapat optimal dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Diharapkan, kehadiran shuttle bus ini dapat menjadi solusi transportasi yang efisien dan berkelanjutan, mendukung sektor pariwisata Kota Batu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.[fir]
KALI DIBACA
