SEMARANG, WARTAGLOBAL.id -- Curah hujan deras telah menyebabkan banjir yang signifikan di daerah Kaligawe Semarang, membuat jalur Semarang-Demak tidak dapat dilewati kendaraan roda dua. Kedalaman air antara 30 hingga 40 sentimeter.
Tingginya air, memaksa pengendara sepeda motor dan pengendara roda 4 kecil untuk mencari rute alternatif.
Kapolsek Genuk Kompol Rismanto mengkonfirmasi banjir, melaporkan kedalaman air yang mencapai 50 sentimeter di jalan nasional yang menghubungkan Semarang-Demak.
"Level air tertinggi kemarin berada di 50 sentimeter dan kami memantau situasi dengan ketat untuk kenaikan debit air, untungnya hari ini sudah berkurang," kata Kompol Rismanto, Selasa (4/2/2025)
Rismanto menyebut, Banjir telah menyebabkan gangguan yang signifikan terhadap arus lalu lintas, terutama bagi para penumpang dan penduduk yang bergantung pada jalan Semarang-Demak.
"Kami telah mengerahkan kendaraan polisi untuk membantu warga. Termasuk membantu pengunjung Rumah Sakit Islam Sultan Agung yang sedang menunggu transportasi ke terminal Terboyo," ujarnya.
Pemantauan terus dilakukan terhadap rumah pompa menyusul kekawatiran warga mengenai efektivitas Pompa Kali Tenggang. Kemarin, penduduk memprotes operasi minim pompa, mengungkapkan kapasitas yang tampaknya tidak memadai untuk meringankan banjir. Kompol Rismanto mengkonfirmasi bahwa polisi sedang memantau aktivitas pompa hari ini sebagai tanggapan atas kekhawatiran ini.
Otoritas setempat mendesak pengemudi untuk berhati -hati dan menghindari area yang terkena dampak jika memungkinkan. Rute alternatif Woltermonginsidi yang disarankan. Curah hujan yang sedang berlangsung menimbulkan kekhawatiran bahwa banjir dapat memburuk, berpotensi berdampak pada bagian jalan yang lebih besar dan menyebabkan gangguan lebih lanjut.
(eko bhaktianto)
KALI DIBACA