WONOGIRI, WARTAGLOBAL.id --
Aksi balap liar membawa risiko besar, mulai dari luka berat hingga kehilangan nyawa. Meski demikian, aktivitas membahayakan ini masih kerap terjadi, salah satunya di wilayah Wonogiri.
Sebuah rekaman yang menampilkan balap liar berakhir dengan kecelakaan kini ramai diperbincangkan di media sosial. Video yang tersebar luas di Facebook dan Instagram memperlihatkan insiden yang dikabarkan berlangsung di Jalur Lingkar Selatan (JLS), Kecamatan Pracimantoro.
Dalam tayangan tersebut, tampak dua pengendara motor bersiap memacu kendaraan mereka. Beberapa saat kemudian, salah satu dari mereka mengalami insiden dan terjatuh di aspal. Kejadian ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat yang semakin tidak nyaman dengan fenomena serupa di daerah mereka.
"Memang benar itu terjadi di JLS Pracimantoro. Informasinya, insiden tersebut berlangsung pada Minggu (2/2/2025) sore. Jalan ini memang sering dijadikan ajang balapan liar," ujar Camat Pracimantoro, Warsito, Senin (3/2/2025).
Warsito mengungkapkan bahwa hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti identitas korban dalam insiden itu. Namun, ia menegaskan bahwa keresahan warga terhadap aktivitas ini sudah berlangsung cukup lama.
Menurutnya, pelaku balap liar tidak hanya berasal dari daerah setempat, tetapi juga datang dari luar wilayah. "Beberapa di antaranya berasal dari Wonosari, Pacitan, dan daerah sekitarnya," jelasnya.
Masyarakat sekitar sudah berulang kali menegur dan mengingatkan para remaja yang kerap terlibat dalam kegiatan berbahaya ini. Sayangnya, upaya tersebut belum memberikan hasil yang signifikan dalam menghentikan balapan liar.
Pihak kecamatan sangat menyayangkan insiden ini dan berharap agar para pemuda menyadari betapa besarnya bahaya dari aksi semacam ini. Selain merugikan diri sendiri, balapan liar juga berpotensi mencelakai pengguna jalan lainnya.
"Memang kondisi jalannya mulus dan cukup luas, tetapi bukan berarti dapat digunakan untuk kebut-kebutan. Banyak warga yang melewati jalur ini setiap hari, termasuk pelajar dan pekerja," ujar Warsito dengan tegas.
Sebagai respons terhadap kejadian ini, warga berharap adanya tindakan konkret dari pihak berwenang guna menekan angka balap liar di kawasan tersebut. Selain patroli rutin, diperlukan penegakan hukum yang lebih tegas agar memberikan efek jera kepada para pelaku.
"Kami meminta adanya pengawasan yang lebih ketat serta sanksi yang jelas bagi mereka yang masih berani melakukan balap liar di jalan umum. Ini bukan sekadar masalah aturan, tetapi demi keamanan dan kenyamanan bersama," ungkap salah satu warga setempat.
Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak negatif dari balap liar serta peran aktif aparat dalam mengatasi permasalahan ini, diharapkan kejadian serupa tidak lagi terulang dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
.png "Ironis Dugaan Pungli Dana Bantuan Pkh Disabilitas Ds Sanggrahan Disunat.")
