Dugaan Pencurian dengan Modus Penukaran Uang Asing Marak di Sragen, Polisi Turun Tangan - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Top Ads

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Dugaan Pencurian dengan Modus Penukaran Uang Asing Marak di Sragen, Polisi Turun Tangan

Wednesday, 12 February 2025
SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Polres Sragen tengah menyelidiki dugaan pencurian yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) dengan modus penukaran uang asing. Kasus ini mencuat setelah sejumlah rekaman closed circuit television (CCTV) yang merekam aksi kejahatan tersebut tersebar luas di media sosial, khususnya Instagram.

Rekaman CCTV yang diunggah warganet menunjukkan bahwa dugaan tindak kejahatan ini telah terjadi di beberapa lokasi. Antara lain, di sebuah toko pertanian pada 3 Februari 2025, di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pada 7 Desember 2024, serta di sebuah toko di wilayah Sambirejo, Sragen, pada 5 Februari 2025.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasatreskrim Polres Sragen AKP Isnovim Chodariyanto, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menginstruksikan seluruh Kanit Reskrim Polsek di wilayah Sragen untuk menindaklanjuti kasus ini.

Sejauh ini, baru ada satu laporan resmi dari wilayah Sidoharjo, Sragen, yang menyebutkan adanya kerugian sebesar Rp500.000 akibat aksi serupa di sebuah outlet ayam krispi.

“Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku diduga dua orang asing yang menggunakan modus penukaran uang asing dengan cara memaksa. 
Kami sedang mendata lebih lanjut dan menyelidiki apakah kejadian ini saling berkaitan. Dalam beberapa rekaman, terlihat ada pelaku yang berpura-pura menukar uang, sementara yang lainnya mengecoh korban untuk mengambil uang di laci.
Salah satu modus yang digunakan adalah meminta nomor seri uang yang unik. Kami akan menerapkan pasal pencurian dalam kasus ini,” jelas AKP Isnovim.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap individu yang memiliki ciri-ciri serupa dengan yang terlihat dalam rekaman CCTV. Ia menekankan pentingnya berhati-hati dalam bertransaksi dengan orang asing dan tidak mudah percaya pada tawaran penukaran uang yang tidak resmi.

“Kami mengajak masyarakat yang merasa mengalami kerugian dengan modus serupa untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi agar dapat ditindaklanjuti lebih lanjut,” tambahnya.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menegaskan bahwa kepolisian terus memantau perkembangan informasi terkait modus ini.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melakukan transaksi keuangan. Pastikan untuk selalu memeriksa keaslian transaksi secara teliti guna menghindari kerugian,” pungkasnya.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA
Klik