Batu. Jatim.wartaglobl.id -Minggu, 22 Desember 2024, sekitar pukul 10:30 WIB, tim Unit BRANTAS BAM Rescue menerima laporan darurat terkait seorang pengunjung yang tidak sadarkan diri di Foodcourt Pasar Among Tani Batu. Korban yang diketahui bernama Ghofur Irfan, seorang pria berusia 46 tahun, mengalami indikasi serangan jantung dan hipertensi, sehingga memerlukan penanganan medis segera.
Menurut keterangan saksi mata, Ghofur tiba-tiba terjatuh dan tidak sadar saat berada di lantai 3 Foodcourt. Petugas keamanan serta pengunjung lainnya segera melaporkan kejadian ini kepada tim medis yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Melihat kondisi korban yang kritis, mereka memindahkan korban ke area aman untuk menunggu kedatangan tim rescue.
Tim BAM Rescue yang terdiri dari Agi Brantas, Hendry Brantas, dan Bintang Brantas segera bergegas ke lokasi dengan membawa peralatan medis yang diperlukan. Setibanya di tempat kejadian, tim langsung melakukan pemeriksaan awal dan memberikan pertolongan pertama untuk stabilisasi kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan, tim mendapati Ghofur mengalami penurunan kesadaran yang signifikan.
Setelah berhasil melakukan penanganan awal, tim BRANTAS BAM Rescue berkoordinasi dengan petugas medis untuk mengevakuasi korban menuju rumah sakit. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati agar tidak memperburuk kondisi pasca serangan jantung yang dialami Ghofur. Dalam waktu singkat, petugas berhasil membawa korban ke dalam ambulans untuk segera dibawa menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Kota Batu.
Tim BRANTAS BAM Rescue melaksanakan evakuasi dengan cepat dan efisien. Berkat koordinasi yang baik antara tim rescue dan petugas keamanan serta pengunjung lainnya, proses evakuasi berjalan lancar tanpa ada hambatan berarti. Keberhasilan tim ini adalah hasil kerja keras dan pelatihan intensif yang telah mereka jalani untuk situasi darurat seperti ini.
Di rumah sakit, Ghofur Irfan langsung mendapatkan penanganan medis berupa tindakan lanjutan untuk stabilisasi jantung dan pemeriksaan lengkap terkait kondisi kesehatan lainnya. Tim medis mengungkapkan bahwa kondisi Ghofur saat ini sudah lebih stabil, meski akan tetap dirawat untuk observasi lebih lanjut.
Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya kesigapan tim medis dan rescue di saat-saat kritis serta pentingnya kewaspadaan terhadap kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi. Diharapkan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan tanda-tanda kesehatan dan tidak ragu untuk meminta bantuan segera jika terjadi keadaan darurat.
fir
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
