Peringati HUT ke-6, GRPG Gelar Bakti Sosial di Dusun Krajan ll Desa Pucung Bancak Kabupaten Semarang - WARTA GLOBAL JATIM

Mobile Menu

Top Ads

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Peringati HUT ke-6, GRPG Gelar Bakti Sosial di Dusun Krajan ll Desa Pucung Bancak Kabupaten Semarang

Saturday 21 September 2024
UNGARAN, WARTAGLOBAL.id -- Dalam rangka memperingati HUT Sekolah Tani GRPG (Gerakan Relawan Pandu Garuda) Jawa Tengah yang ke-6 mengadakan kegiatan Bakti sosial di Dusun Krajan ll Desa Pucung, Kec. Bancak Kabupaten Semarang Jateng, pada tanggal 21 september 2024.

Kegiatan yang dimulai dari jam 9.00 WIB pagi sampai jam 14.00 WIB, diikuti sekitar 200 orang warga sekitar dengan antusias mengikuti kegiatan yang di agendakan oleh panitia sesuai kebutuhan dan minat masing-masing.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

1. Khitan gratis 
2. Pembagian sayuran gratis 
3. Potong rambut gratis 
4. Terapi kesehatan gratis 
5. Praktek pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah 
6. Praktek pembuatan sabun cuci (sabun jeli)
7. Praktek pembuatan bakpao karakter .

Sekolah Tani GRPG (Gerakan Relawan Pandu Garuda) Jawa Tengah sendiri adalah suatu wadah  perkumpulan masyarakat yang bertujuan untuk mengajak masyarakat agar gemar bertanam, beternak untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga lewat pertanian mandiri.

Demikian disampaikan Praptomo penggagas Sekolah Tani GRPG Jawa Tengah, untuk menggugah dan meningkatkan minat warga dalam gemar bertani, berternak, dan bertanam entah itu sayur mayur, buah buahan, dan pohon lainnya yang bisa memberikan incam untuk keluarga, maka diadakan pelatihan-pelatihan.

Sekolah Tani yang digagas oleh ibu Siti Nurhayati, Bapak Praptomo, Bapak Sholeh, dan Bapak Fathurohman ini berdiri pada tanggal 26 Agustus 2018.

Sementara dalam pelaksanakan kegiatan pelatihan untuk anggotanya, Sekolah Tani GRPG tidak bekerjasama dengan Swasta ataupun Pemerintah, melainkan dilakukan secara mandiri, dengan adanya Donatur ilmu dan tenaga dari narasumber yang perduli dengan kegiatan Sekolah Tani tersebut. 

Sedangkan biaya atau akomodasi untuk kegiatan dari donatur, dan anggota beserta pengurus sekolah tani sendiri. Dan dalam setiap kegiatan pelatihan, peserta pelatihan tidak pernah dipungut biaya alias gratis.

(ELLY)

KALI DIBACA
Klik