Tabung Gas Elpiji 3 kg menjadi barang langka saat ini di sebagian wilayah kabupaten Nganjuk.
Ibu ibu rumah tangga dan pedagang warung mengeluh adanya kelangkaan tabung Gas Elpiji 3 kg yang harganya kian meroket.Ada beberapa wilayah yang harganya mencapai 28 .000/tabung.
Seperti yang di ungkapkan ibu Ida dari .Betet , Ngronggpt Senin 2 /09/2024, "saya kesulitan mencari tabung elpiji , biasanya di toko toko pengecer banyak sekarang langka"tuturnya ."adapun untuk mendapatkanya harus berusaha payah antri yang jaraknya agak jauh dari rumah saya dengan harga 27.000/1 tabung 3kg,dan saya berharap agar Pemkab Nganjuk memperhatikan tentang kelangkaan tabung Gas Elpiji ini"Imbuhnya.
Saat di wawancarai media Warta Global lewat via WA Kepala Disperindag kab Nganjuk,melalui Kabid Perdagangan Yudhi suryanto"Untuk distribusi dari Pertamina ke agen agen di wilayah kabupaten Nganjuk sudah sesuai dan terpenuhi koatanya,saya akan tinjau kembali ke lapangan,dugaan sementara kelangkaan Tabung Gas elpiji ini akibat konsumsi masyarakat saat ini yang meningkat "tuturnya.
Yudhi suryanto juga menggali informasi penyebab meningkatnya kebutuhan masyarakat tentang tabung Gas Elpiji ini,yang sampai saat ini masih dalam proses investigasi di lapangan."Mungkin dalam bulan bulan ini banyak masyarakat yang hajatan,sehingga tidak untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari hari namun untuk kebutuhan yang lainnya"tuturnya
Saat ini tabung Gas Elpiji bukan hanya untuk menyalakan kompor ibu ibu rumah tangga ,namun juga beralih fungsi di buat bahan bakar alternatif untuk mesin pompa air di ladang atau sawah, yang dulunya mesin pompa air menggunakan bahan bakar bensin sekarang di ubah dengan tabung Gas elpiji oleh para petani di Kabupaten Nganjuk.Ini juga bisa diduga menjadi faktor penyebab kelangkaan tabung Gas Elpiji di kab Nganjuk.tomo wg