Kolusi dan Manipulasi di KUD Minatani Lamongan: Pengurus dan Pengawas Diduga Mempermainkan Anggota. - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Top Ads

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Kolusi dan Manipulasi di KUD Minatani Lamongan: Pengurus dan Pengawas Diduga Mempermainkan Anggota.

Thursday, 15 August 2024


Jawa Timur, WARTAGLOBAL.ID - Lamongan, Diduga terjadi Kolusi di Koperasi KUD Minatani yang dilakukan pengurus dan pengawas dengan manipulasi Laporan Rapat Anggota.


KUD Minatani Brondong Lamongan didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tetapi kenyataan yang ada masyarakat berbanding terbalik yang sejahtera pengurus dan pengawasnya.


Keanggotaan Koperasi KUD Minatani Brondong Lamongan diduga fiktif karena simpanan pokok yang tertulis di buku simpanan anggota, tidak sama dengan yang tertulis di AD/ART Koperasi KUD Minatani Brondong Lamongan sebesar Rp. 500.000, (Lima Ratus Ribu Rupiah).


Diduga Laporan Rapat Anggota Tahunan sengaja dimanipulasi untuk kepentingan pengurus dan pengawas, dengan tujuan memperkaya diri sendiri. Hal ini bisa dilihat dari gaya hidup pengurus dan pengawas sehari-hari.


“Selama menjadi anggota Koperasi KUD Minatani, saya tidak pernah diundang Rapat Anggota oleh Pengurus, hanya KORPOK (Koordinator Kelompok) yang diundang katanya mewakili anggota. Selanjutnya hasil dari Rapat Anggota tidak pernah disampikan ke masing-masing anggota”. kata salah satu anggota insial (SP). 


“Anggota koperasi KUD Minatani tanya KTA pada salah satu KORPOK nya hanya dijanjikan saja dan sampai saat ini belum diberikan ke anggota yang bersangkutan” kata salah satu anggota inisial (MG)


Setelah kita telusuri dari bebarapa anggota, diduga ada anggota yang tidak mempunyai Kartu tanda Anggota (KTA) koperasi KUD Minatani, sebagaian segaja disimpan di koperasi dengan berbagai macam alasan kalau ditanyakan anggota.


Diduga di Koperasi KUD Minatani ada istilah KORPOK DINASTI (korpok meninggal dunia digantikan istri/anak/famili ), hal ini sengaja dikondisikan oleh pengurus dan pengawas untuk manipulasi Laporan Rapat Anggota dengan alasan sudah disahkan oleh Rapat Anggota. (PH).


Junalis - SRD



Klik