Polresta Surakarta Respon Protes Festival Kuliner Non-Halal - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Top Ads

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Polresta Surakarta Respon Protes Festival Kuliner Non-Halal

Thursday, 4 July 2024
SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id -- Polresta Surakarta akan mencari formulasi yang tepat agar Festival Kuliner Non-Halal yang sempat diprotes oleh Dewan Syariah Kota Solo (DSKS) dapat tetap terlaksana. DSKS menyoroti spanduk promosi acara tersebut yang dinilai terlalu vulgar, menyebabkan festival makanan yang dihelat di Solo Paragon Mall diberhentikan sementara waktu.

Kapolresta Surakarta, Kombes Iwan Saktiadi, menyatakan bahwa jajarannya akan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk menemukan solusi agar acara tersebut dapat diterima oleh semua pihak.

"Kita akan bicarakan dengan penyelenggara dan mencari solusi yang tepat, mengingat ada masyarakat yang keberatan. Kita akan mencoba menampung semuanya untuk mencari formulasi yang bisa diterima oleh masyarakat," kata Iwan pada Kamis (4/7/2024).

Menurut Iwan, festival makanan akan tetap dilaksanakan dengan konsep yang tidak menyinggung siapa pun.

"Kegiatan itu tetap berjalan dengan tidak menimbulkan potensi gangguan masyarakat. Jadi, kita akan cari formulasi yang tepat agar bisa diterima oleh semua pihak," ujarnya.

Iwan berharap dengan komunikasi yang baik, tidak akan timbul potensi gangguan masyarakat.

"Kami akan berbicara dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemangku kepentingan lainnya, untuk mencari formulasi yang tepat sehingga kegiatan apapun di Solo bisa berjalan dengan lancar dan aman tanpa potensi gangguan masyarakat," tambah Iwan.

Sementara itu, perwakilan event organizer Jangkrik Kuliner, Ken, menyatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan izin dari pihak terkait untuk mengadakan Festival Kuliner Non-Halal. Ken berharap kegiatan tersebut masih dapat dilanjutkan meski saat ini dihentikan sementara.

"Dari pihak mal hingga kepolisian, semua izin sudah ada. Yang kami sesalkan, informasi tentang acara ini sudah disampaikan sejak beberapa waktu yang lalu, dengan baliho dan promosi lainnya," ujar Ken.

Ken juga berharap polisi bisa menjaga ketertiban agar acara tetap berlangsung. "Kenapa di hari H baru dikasih tahu? Sampai saat ini kami belum tahu bagaimana kelanjutannya.
Harapannya acara ini bisa dilanjutkan," kata Ken mengakhiri.

(Joko Susilo)

Klik