𝙹𝚊𝚝𝚒𝚖.𝚠𝚊𝚛𝚝𝚊𝚐𝚕𝚘𝚋𝚊𝚕.𝚒𝚍 𝙼𝙰𝙳𝙸𝚄𝙽 - Tim layang-layang DJend asal Kota Batu kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara pertama dalam ajang adu layang-layang di Kota Madiun pada 27 dan 28 Juli 2024. Keberhasilan ini semakin meneguhkan dominasi tim DJend di kancah adu layang-layang nasional, yang dipimpin oleh salah satu pengusaha kuliner Korea di Kota Batu, Ndrik, pemilik Bandar Korean Food.
Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras tim DJend dalam mengasah kemampuan bermain layang-layang aduan. Tim ini telah menorehkan sederet prestasi, termasuk juara 1 di tournament Pertama di Kota Batu, merebut juara 2 Liga Palma seri 5 di lapangan POLWIL Singosari Malang pada 7 Juli 2024, dan kini juara 1 di Seduluran Warok Peceland Ground Madiun. Dan masih Banyak Lagi piala piala yang sudah di rebut dari ajang lomba di daerah lain.
Keberhasilan DJend di Madiun semakin istimewa karena mereka harus bersaing dengan ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kehebatan tim DJend dalam mengendalikan layang-layang dan strategi adu yang tepat membuat mereka mampu menyingkirkan para pesaing dan merebut tahta juara.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih tim DJend," ujar Ndrik, ketua tim layang-layang Kota Batu. "Ini adalah bukti bahwa Kota Batu memiliki potensi besar dalam olahraga adu layang-layang yang profesional dan berstandar tinggi."
Ndrik juga berharap bahwa kejayaan tim DJend dapat menginspirasi para generasi muda di Kota Batu untuk menggeluti olahraga adu layang-layang. Ia meyakini bahwa dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, olahraga ini dapat berkembang pesat dan menjadi kebanggaan Kota Batu.
Keberhasilan tim DJend di Madiun juga menjadi angin segar bagi perkembangan olahraga adu layang-layang di Jawa Timur. Antusiasme masyarakat terhadap olahraga ini semakin meningkat, terlihat dari jumlah peserta yang terus bertambah di setiap event.
Ndrik menambahkan bahwa tim DJend siap untuk menghadapi tantangan baru di event selanjutnya yang akan digelar di Kota Malang, tepatnya di Singosari. "Kami akan terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk meraih hasil terbaik," tegas Ndrik. "Semoga ke depan, olahraga adu layang-layang semakin berkembang dan memiliki tempat yang tepat di masyarakat."
(Fr)
Tim: jatimwartaglobal
KALI DIBACA
