πΉππππ.π ππππππππππ.ππ -π±π°ππ.Polres Batu, Jawa Timur, menyatakan akan melarang penggunaan sound horeg pada perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 pada Agustus 2024 mendatang. Keputusan tegas ini diambil oleh Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, yang mengingat penggunaan sound horeg kerap menimbulkan keresahan di masyarakat, termasuk gangguan kesehatan dan kerusakan bangunan.
AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan izin penggunaan sound horeg di Kota Batu. "Secara tegas kami sampaikan bahwa sound horeg dilarang digunakan, dan jika melanggar akan kami tindak tegas. Tidak perlu ada surat edaran larangan, cukup dengan edukasi dan sosialisasi secara humanis," jelasnya pada Senin (29/07).
Kapolres Batu mengajak seluruh Polsek jajaran untuk aktif memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai larangan penggunaan sound horeg. Ia berharap kebijakan ini dapat menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, serta menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman selama perayaan HUT RI.
Meskipun demikian, larangan penggunaan sound horeg tidak serta-merta mengurangi makna dan kesemarakan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia. Polres Batu masih membahas teknis dan pelaksanaan larangan ini di lapangan, dan akan mempertimbangkan masukan dari masyarakat terkait pelaksanaan sound horeg yang lebih aman dan bermanfaat.
"Kami mendengar berbagai masukan tentang pelaksanaan sound horeg yang lebih aman dan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, kita bisa mengurai, meng-cluster, dan sebisa mungkin menghilangkan dampak-dampak negatifnya," tutup AKBP Andi Yudha Pranata.
Polres Batu berkomitmen untuk menciptakan perayaan HUT RI yang aman, tertib, dan meriah, dengan tetap memperhatikan kenyamanan dan keamanan seluruh warga Kota Batu. Larangan penggunaan sound horeg diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk menghindari potensi gangguan dan keresahan di tengah masyarakat.
(fr)
