wartaglobal.jatim.id -MOJOKERTO. Sebuah kejadian tragis terjadi di Kota Mojokerto yang mengguncang masyarakat setempat. Seorang polwan berinisial Briptu FN (28) dari Polres Kota Mojokerto telah membakar suaminya, Briptu RDW (27), anggota Polres Jombang, hingga menyebabkan kematian suaminya.
Menurut Kombes Pol Dirmanto, Kabid Humas Polda Jawa Timur, motif dari peristiwa ini adalah kebiasaan Briptu RDW yang sering menghabiskan uang belanja untuk mohon maaf Judi online, yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan hidup ketiga anak mereka. Kekerasan yang terjadi ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Briptu FN terhadap suaminya.
Briptu FN, yang memiliki anak-anak yang masih kecil, sedang membutuhkan biaya yang besar untuk membesarkan anak-anaknya. Kombes Pol Dirmanto menyatakan bahwa kejengkelan atas kebiasaan suaminya mungkin membuat Briptu FN melakukan tindakan yang tidak terpikirkan.
Anak-anak dari pasutri polisi ini saat peristiwa terjadi sedang diasuh oleh baby sitter dan tidak berada di rumah, sehingga mereka tidak menyaksikan kejadian tragis tersebut. Briptu FN telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Sub IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) dan saat ini berada di Polda Jatim.
Kondisi mental Briptu FN saat ini mengalami trauma mendalam, dan Polda Jatim telah memberikan fasilitas trauma healing dengan melibatkan psikiater. Kombes Pol Dirmanto menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Peristiwa tragis ini dimulai saat Briptu RDW pulang dari kantor dan terjadi cekcok dengan istrinya di kediaman mereka di Asrama Polisi (Aspol) Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Briptu FN kemudian menyiramkan bensin ke suaminya dan membakarnya, mengakibatkan luka bakar serius yang menyebabkan kematian Briptu RDW di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto pada Minggu siang.
KALI DIBACA
