jatim.wartaglobal.id - BATU. Masih menyita perhatian publik, kasus dugaan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang mencuat terkait Hotel Golden Hill Batu, Jalan Raya Oro-Oro Ombo No.11, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, kembali menjadi sorotan. Yoseph Aidarsjah (54), pemilik lahan yang berbatasan langsung dengan hotel tersebut, melalui kuasa hukumnya Dodi Irawan, S.H dari Kantor Hukum Maharaja Law Office, menyatakan adanya dugaan cacat hukum dalam proses perizinan hotel tersebut.
Percakapan tentang kasus IMB Hotel Golden Hill telah merambah lingkup legislatif dan eksekutif di Kota Batu. Ketua Komisi A DPRD Kota Batu, Hj. Dewi Kartika, S.T, dari Fraksi PKB, menyoroti keberadaan hotel yang dinilai melanggar aturan sempadan jalan yang telah diatur dalam Perda Kota Batu. Kartika menegaskan perlunya kajian yang mendalam sebelum penerbitan IMB, terutama terkait dengan aspek KRK, Amdal Lalin, dan persyaratan lainnya.
DPRD Kota Batu berencana menggelar Hearing dengan memanggil Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkot Batu untuk membahas dasar penerbitan IMB Hotel Golden Hill. Para pengendara kendaraan bermotor juga mengeluhkan aktivitas keluar masuk mobil tamu hotel yang mengganggu lalu lintas dan menyebabkan kemacetan di sekitar hotel.
Kepala DPMPTSP Kota Batu, Dyah Lies Tina, belum memberikan penjelasan terkait penerbitan IMB Hotel Golden Hill. Sementara itu, Kadishub Kota Batu, Hendri Suseno, SP., M.M, menyatakan bahwa Amdal Lalin hotel tersebut telah ada sejak penerbitan IMB. Kasus dugaan IMB Hotel Golden Hill semakin kompleks dengan adanya penambahan lantai dan dugaan masalah sempadan samping dan belakang hotel yang juga menjadi sorotan DPRD Kota Batu.
Kasus ini semakin berkembang setelah surat somasi kedua dari kuasa hukum Yoseph Aidarsjah kepada hotel tersebut. DPRD Kota Batu, melalui Ketua Komisi A, terus mengawal perkembangan kasus ini dan berkomitmen untuk mengungkap kebenaran terkait dugaan IMB Hotel Golden Hill yang terkesan prematur dan melanggar aturan perizinan yang berlaku. Sorotan terhadap masalah ini masih terus berlanjut untuk mencari kejelasan terkait proses perizinan dan dampaknya bagi masyarakat Kota Batu.
(fri)


.jpg)