Misteri Kematian Tragis Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran Terkuak - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Top Ads

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Misteri Kematian Tragis Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran Terkuak

Wednesday, 17 April 2024
KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Seorang gadis berusia 22 tahun yang bekerja di Toko Busana Muslim Kabupaten Sukoharjo ditemukan tewas di Jalan Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Minggu (14/4/2024) pagi.

Gadis tersebut berinisial SER (22) warga Dusun Dlangin Lor, Kelurahan Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

SER menghilang sejak Rabu (9/4/2024) malam setelah pamit kepada ayahnya untuk membeli makan bersama teman kerjanya. Keluarga mulai curiga ketika menerima pesan dari nomor SER yang menggunakan bahasa Jawa kromo, yang tidak biasa digunakan oleh SER.

Setelah beberapa hari tanpa kabar, keluarga membuat laporan ke Polsek Jumapolo. Namun, penemuan mayat SER terjadi di Sukoharjo, di luar wilayah hukum Polsek Jumapolo. Identitas korban dikonfirmasi oleh Kapolres Karanganyar, namun investigasi lebih lanjut ditangani oleh Polres Sukoharjo.

Sementara itu Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Kumontoy sudah membenarkan identitas korban. AKBP Jerrold Kumontoy mengatakan, pihaknya menunggu hasil investigasi dari Polres Sukoharjo, sebab penemuan jenazah bukan berada di wilayah hukumnya. 

"Sementara ini, karena TKP di Sukoharjo, kami menunggu hasil investigasi dari sana," jelasnya, saat dihubungi pada hari Rabu (17/4/2024). 

Dia juga belum bisa memberikan keterangan apakah SER merupakan korban pembunuhan karena hal itu menjadi kewenangan Polres Sukoharjo. 

Namun, pihaknya siap membantu apabila diperlukan. "Saya rasa yang bisa menjawab dari Polres Sukoharjo. Tentunya kita akan membackup karena warga disini," katanya.

Ayah korban, Sarno, merasa curiga saat menerima balasan pesan yang tidak biasa dari nomor SER. Kecurigaan bertambah ketika keluarga menemukan bahwa pesan tersebut tidak sesuai dengan kebiasaan bahasa yang digunakan oleh SER.

SER ditemukan memakai jaket rajutan abu-abu, baju hem batik, celana kain panjang hitam, dan berkerudung hitam dengan wajah tertutup plastik hitam. Meskipun wajahnya tidak terlihat, pakaian yang dikenakan masih sama seperti saat bekerja. Keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA
Klik