Pohon Randu Raksasa Tumbang di Wonopringgo Pekalongan, Timpa Warung dan Lukai Dua Orang - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Pohon Randu Raksasa Tumbang di Wonopringgo Pekalongan, Timpa Warung dan Lukai Dua Orang

Tuesday, 16 December 2025
Petugas gabungan sedang berusaha memotong Pohon Randu Raksasa yang Tumbang di Wonopringgo Pekalongan, Selasa (16/12/25)

PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id --
Insiden pohon tumbang mengejutkan warga di Jalan Raya Wonopringgo, Desa Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Selasa (16/12/2025) siang. Sebuah pohon randu raksasa setinggi 23 meter tiba-tiba ambruk melintang di tengah jalan raya, tepat di depan Asrama Kipan C Yonif 407/Padmakusuma.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.12 WIB ini mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah bangunan dan fasilitas publik. Pohon dengan diameter mencapai 1,5 meter tersebut menimpa warung es degan, warung mie ayam, hingga kios taman. Tak hanya itu, kabel PLN dan Telkom di sekitar lokasi ikut terputus dan menjuntai ke jalan.

Kepala Desa Rowokembu, M. Mufreni, segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonopringgo tiga menit setelah kejadian. Petugas kepolisian bersama warga langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, sebelum pohon tumbang sempat terdengar suara kayu berderit ("kretek.. kretek.."). Sesaat kemudian, kabel listrik menjuntai dan pohon berukuran besar itu langsung roboh menimpa warung di seberang jalan.


Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, S.H., mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat terkena dampak tumbangnya pohon.

"Hasil olah TKP menunjukkan pohon randu tersebut sudah berusia sekitar 100 tahun. Penyebab tumbangnya diduga karena akar pohon yang sudah lapuk sehingga tidak lagi kuat menopang beban pohon yang sangat besar," ungkapnya.

Korban luka diidentifikasi sebagai ibu Mukholisoh (43) yang mengalami luka robek pada kaki kanan, serta seorang anak berinisial A (9) yang mengalami luka lecet di jari tangan. Keduanya merupakan warga Kedungwuni Timur yang saat itu berada di sekitar lokasi.

Selain merusak warung es degan dan mie ayam hingga atapnya ambruk, pohon tersebut juga merusak kios gerabah taman. Atap galvalum kios sobek dan sejumlah gerabah pecah tertimpa dahan.

"Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 15. juta. Petugas gabungan sudah melakukan pembersihan material pohon dan arus lalu lintas di Jalan Raya Wonopringgo kembali normal, serta berkoordinasi dengan PLN dan Telkom untuk perbaikan kabel yang putus," tambah Ipda Warsito.

Pihak kepolisian mengimbau warga untuk waspada saat melintas di dekat pohon-pohon besar, terutama yang kondisinya sudah terlihat tua atau rapuh.

 (ARI)