Nganjuk, Warta Global Jatim.id
Isu mengemuka tentang keberadaan makam leluhur yang tak terawat di Kelurahan Tanjunganom, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk semakin santer terdengar. Tempat makam yang terletak di utara lapangan kawedanan Kelurahan Tanjunganom tersebut diduga sudah lama tak mendapatkan perawatan,bahkan sebagian area dikabarkan tertimbun rerumputan.
Melihat kondisi tersebut, Sunyoto HS Ketua LSM Komunitas Penegak Keadilan (KPK) RI DPC Nganjuk menekan kepada Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Pemuda Olahraga (Disporabudpar) dan menggandeng pihak Kelurahan Tanjunganom segera turun tangan melakukan investigasi, Menurut pihak LSM, makam leluhur bukan hanya tempat pemakaman, melainkan bagian dari warisan budaya dan sejarah yang perlu dilindungi serta dirawat dengan baik .
Makan leluhur dapat masuk dalam kategori situs Obyek diduga cagar budaya jika sudah memenuhi kriteria tertentu yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.atau Status "Obyek diduga cagar budaya" (ODCB)
"Kita harap Pemda melalui Disporabudpar segera menindak lanjuti isu keberadaan makam leluhur , karena makan leluhur adalah warisan kita bersama, jadi tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa perawatan," ujar pentolan LSM tersebut
Hasil investigasi media dilokasi kawedanan Tanjunganom, salah beberapa narasumber mengaku "kabar keberadaan makan leluhur di Utara lapangan kawedanan memang ada mas , tetapi tepatnya keberadaan makam di mana saya kurang paham ,seingat saya tapi entah benar atau tidaknya , sebagian ada di selatan dan sebagian ada di Utara karena terbelah oleh berdirinya tembok, kalau gak salah Lo ya , sebelah Utara tembok itu ada pohon besar, kemungkinan bagian Utara di tandai oleh pohon tersebut, seingat saya itu makam Nyai Sri Tungga Buana, cobak nanti masnya tanya lagi sama sesepuh yang asli warga kelurahan Tanjunganom sini ya mas , saya kuwatir salah menyebut," ungkap sumber tersebut dengan nada was was penuh kehati hatian dalam berbicara." (Tomo)"


.jpg)