Petugas Satlantas Polresta Surakarta memberi pelatihan bagi calon pemohon SIM secara gratis, Senin (3/11/25).SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Polresta Surakarta menghadirkan inovasi baru bagi masyarakat. Melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), kini warga Kota Surakarta dan sekitarnya dapat mengikuti latihan ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) secara gratis. Kegiatan ini dilaksanakan di Sirkuit Ujian Praktik Satpas SIM Polresta Surakarta, yang berlokasi di Kompleks Polresta Surakarta, Jalan Slamet Riyadi No. 376, setiap Senin hingga Sabtu pukul 15.00–17.00 WIB.
Kasat Lantas Polresta Surakarta Kompol Agung Yudiawan, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Polresta Surakarta dalam memberikan pelayanan publik yang mudah, transparan, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Tujuan utamanya adalah membantu para calon pemohon SIM agar lebih siap menghadapi ujian praktik resmi.
“Kami membuka kesempatan bagi semua warga untuk berlatih ujian praktik SIM tanpa dipungut biaya. Fasilitas sudah lengkap, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, serta didampingi instruktur berpengalaman,” ujar Kompol Agung, Senin (3/11/25).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang jalur dan teknik ujian praktik SIM. Dengan latihan terarah, diharapkan masyarakat menjadi lebih percaya diri, disiplin, serta memahami pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
“Kami ingin mengubah pandangan bahwa ujian praktik SIM itu sulit atau menakutkan. Melalui latihan ini, masyarakat dapat lebih memahami prosedur, meningkatkan kemampuan, dan siap lulus dengan keterampilan yang benar. Ini bagian dari pelayanan Polri yang presisi dan humanis,” tambahnya.
Untuk mendukung kegiatan ini, Satlantas Polresta Surakarta telah menyiapkan sirkuit ujian praktik sesuai standar Korlantas Polri, mencakup lintasan zig-zag, jalur huruf S, dan jalur keseimbangan. Para peserta juga akan mendapatkan bimbingan langsung dari petugas mengenai teknik berkendara yang aman, posisi tubuh yang benar, hingga etika berlalu lintas di jalan raya.
Program ini tidak hanya membantu masyarakat mempersiapkan diri menghadapi ujian SIM, tetapi juga menjadi sarana edukatif untuk menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini. Melalui pendekatan yang persuasif, Polresta Surakarta berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di jalan semakin meningkat.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya sekadar lulus ujian praktik, tetapi juga memahami tanggung jawab sebagai pengguna jalan. Polri hadir untuk membimbing dan mendidik agar setiap pengendara mampu menjaga keselamatan dirinya dan orang lain,” tutur Kompol Agung.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur oleh pihak-pihak yang menawarkan kemudahan dalam pembuatan SIM secara tidak resmi.
“Jangan mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kemudahan membuat SIM. Ikuti prosedur resmi yang berlaku agar prosesnya sah dan transparan,” tegasnya.
Dengan adanya layanan latihan gratis ini, Polresta Surakarta berharap masyarakat dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa Polri terus bertransformasi menjadi lembaga yang profesional, modern, dan terpercaya, sekaligus memperkuat kepercayaan publik melalui pelayanan yang humanis dan berkualitas.
(Joko S)


.jpg)