Petugas Polres Sukoharjo meneliti Makan Bergizi Gratis di Dapur SPPG, Senin (3/11/25).SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id --
Komitmen Polres Sukoharjo dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak berhenti pada upaya menyalurkan makanan bergizi ke sekolah-sekolah. Lebih dari itu, jajaran Polres memastikan setiap hidangan yang diterima para siswa aman, sehat, dan terjamin kualitasnya.
Melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) POLRI Aspol Grogol Indah, proses pengawasan keamanan pangan dilakukan secara ketat dengan pendampingan langsung dari tim Dokkes Polres Sukoharjo. Sejak mulai beroperasi pada 13 Oktober 2025, dapur ini telah melayani 25 sekolah di wilayah Sukoharjo dengan total 2.166 penerima manfaat.
Dapur SPPG yang berlokasi di Asrama Polisi Grogol Indah, Telukan, Grogol, kini menjadi contoh dapur sehat Polri. Fasilitas ini bahkan telah bersertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) dan memiliki Izin Kelayakan Lingkungan (IKL), yang menandakan seluruh proses pengolahannya memenuhi standar kebersihan dan keamanan tinggi.
Penanggung jawab SPPG, Ipda Ragil Yudo Wijayanto, menegaskan bahwa seluruh tahapan pengolahan makanan dilakukan di bawah pengawasan langsung tim Dokkes Polres Sukoharjo.
“Keamanan pangan menjadi prioritas utama kami. Sebelum makanan dikirim ke sekolah, tim Dokkes melakukan uji Food Safety terhadap setiap sampel, mulai dari pemeriksaan warna, aroma, dan rasa, hingga pengujian kimia untuk memastikan tidak ada zat berbahaya,” jelas Ipda Ragil, Senin (3/11/25).
Ia menambahkan, pengujian keamanan pangan dilakukan setiap hari, memastikan seluruh menu yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan gizi anak usia sekolah.
“Kami tidak hanya memperhatikan rasa dan tampilan, tapi juga keseimbangan gizinya. Menu kami rancang dengan komposisi ideal antara karbohidrat, protein, sayur, dan buah, semuanya berasal dari bahan segar pilihan,” imbuhnya.
Ragil menilai bahwa keterlibatan tim Dokkes merupakan strategi penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program MBG. Dengan sistem pengawasan berlapis, seluruh hidangan yang diproduksi di dapur SPPG dipastikan higienis dan layak konsumsi.
“Kami ingin memastikan anak-anak menerima makanan yang benar-benar bergizi dan aman. Karena tujuan utama program ini adalah membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan kuat,” ujarnya.
Selain menjamin keamanan pangan, Polres Sukoharjo juga melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaan dapur SPPG. Warga berperan sebagai tenaga masak hingga bagian distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
“Program ini menumbuhkan semangat gotong royong. Warga, guru, dan personel Polri semua bahu membahu demi kesehatan anak-anak kita. Dari dapur sederhana ini, kita wujudkan kepedulian yang nyata untuk masa depan bangsa,” tutup Ragil. (Joko S)


.jpg)