Polres Batu Siagakan Pamapta Hadapi Ancaman Hidrometeorologi, Layani Masyarakat dengan Sigap - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Polres Batu Siagakan Pamapta Hadapi Ancaman Hidrometeorologi, Layani Masyarakat dengan Sigap

Wednesday, 12 November 2025

jatim.wartaglobal.id|Kota Batu – Polres Batu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi dengan menyiagakan personel Pamapta (Peningkatan Pengamanan dan Pelayanan Terpadu). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi peningkatan curah hujan ekstrem yang diperkirakan akan terjadi hingga Januari 2026.

 
Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi telah dilaksanakan di halaman Balai Kota Among Tani pada Selasa (11/11/2025). Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., turut hadir dalam apel yang dipimpin oleh Wali Kota Batu, Nurochman. Apel ini melibatkan ratusan personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI-Polri, Basarnas, BNPB, BPBD, PMI, Tagana, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta seluruh OPD.

 
Wali Kota Batu, Nurochman, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi bencana. Data dari BMKG menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dengan puncak curah hujan diperkirakan terjadi antara November 2025 hingga Januari 2026. Fenomena La Nina yang diprediksi berlangsung hingga Februari 2026 juga meningkatkan risiko curah hujan ekstrem.

 
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha, menjelaskan bahwa pembentukan Pamapta di Polres Batu adalah tindak lanjut dari Surat Keputusan Kapolri Nomor 1438/IX/2025. Pamapta memiliki lima fungsi utama, yaitu pelayanan kepolisian terpadu, koordinasi dan pengendalian bantuan serta pertolongan, pelayanan masyarakat melalui berbagai media komunikasi, pelayanan informasi kepada masyarakat, serta penyiapan registrasi dan pelaporan kegiatan.

 
Pamapta akan menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana longsor dan banjir, didukung oleh Tim Inafis serta fungsi kepolisian lainnya seperti Urkes dan Samapta. Polres Batu juga akan berkoordinasi dengan Dinkes, BPBD, Kodim, komunitas Tagana, BMKG, komunitas pemerhati lingkungan, dan relawan lainnya sebagai upaya preventif dan deteksi dini potensi bencana alam.

 
Masyarakat Kota Batu diimbau untuk segera melaporkan tanda-tanda potensi bencana melalui nomor telepon bebas pulsa 110, yang akan diteruskan ke Pamapta Polres Batu. Respon cepat akan diambil untuk melakukan mitigasi dan mengurangi risiko yang mungkin terjadi.

 
Dengan kesiapsiagaan ini, Polres Batu berharap dapat menciptakan rasa aman dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam menghadapi musim hujan dan potensi bencana hidrometeorologi.[fer]