Pengemudi Ojol Demo Di Depan DPRD Kota Pasuruan Karena Motor Brebet Akibat BBM Oplosan - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Pengemudi Ojol Demo Di Depan DPRD Kota Pasuruan Karena Motor Brebet Akibat BBM Oplosan

Tuesday, 4 November 2025
Demo Besar Besaran Ojol Di DPRD Pasuruan
Warta Global Jatim .id Pasuruan - Aksi Unjuk rasa memprotes motor brebet dan mogok mewarnai depan Kantor DPRD Kota Pasuruan, Selasa 4 November 2025.

Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Paguyuban Ojol Kota Pasuruan menuntut pertanggungjawaban atas rusaknya motor mereka setelah mengisi BBM di sejumlah
SPBU di pasuruan.

Rombongan ojol yang mengenakan jaket hijau khas profesinya berangkat konvoi dari Gor Untung Suropati menuju Kantor DPRD. Mereka membawa spanduk dan poster berisi seruan agar pemerintah dan pengelola SPBU turun tangan menyelidiki dugaan kualitas BBM yang buruk serta permintaan ganti rugi.

Sejumlah pengemudi mengaku mengalami kerugian karena kendaraan mereka mendadak bermasalah setelah mengisi BBM. "Motor saya mbrebet dan mogok. Sejak itu saya tidak bisa narik lagi," ungkap Nurjanah, salah satu peserta aksi.

Ketua Paguyuban Ojol Kota Pasuruan Muhammad Yunus mengatakan aksi ini merupakan bentuk desakan agar pemerintah bertindak tegas melakukan audit terhadap kualitas BBM yang beredar di pasaran ditenggah tengah masyarakat.

"Kami minta kajian ulang secara transparan dan libatkan masyarakat, khususnya para pengemudi ojol," ujarnya.

Dalam aksinya, mereka menyerahkan lima poin tuntutan kepada DPRD, di antaranya penolakan kebijakan BBM campuran etanol, audit independen kualitas Pertalite, jaminan BBM berkualitas, kompensasi kerugian bagi pengemudi, dan pembentukan posko pengaduan konsumen.Yunus menambahkan, berdasarkan pendataan sementara, terdapat lebih dari 200 pengemudi ojol yang motornya rusak akibat dugaan BBM bermasalah.

"Kami tidak hanya minta ganti rugi, tapi juga solusi agar kasus ini tidak terulang," tegasnya.

Ketua DPRD Kota Pasuruan HM Toyib yang menerima perwakilan massa, menyatakan dukungan terhadap aspirasi pengemudi. la berjanji akan membawa persoalan ini ke forum resmi dewan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang.

"Kami memahami keluhan para pengemudi. Ini persoalan serius karena berdampak langsung pada mata pencaharian mereka,"' tutur Toyib. la menegaskan, DPRD akan mendorong pemerintah daerah dan Pertamina untuk segera melakukan penyelidikan menveluruh.(red-)