Wabup Pekalongan Sukirman Serahkan Bantuan Sosial bagi Penyandang Disabilitas dan Lansia, Ajak Masyarakat Peduli terhadap Kelompok Rentan - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Wabup Pekalongan Sukirman Serahkan Bantuan Sosial bagi Penyandang Disabilitas dan Lansia, Ajak Masyarakat Peduli terhadap Kelompok Rentan

Tuesday, 12 August 2025

PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelompok rentan dengan menyalurkan bantuan sosial berupa alat bantu kepada penyandang disabilitas dan lansia. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pekalongan, H. Sukirman, S.S., M.S., di Aula Setda Lt. 1, Kajen, Selasa (12/8/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan amanah dari Bupati Pekalongan, Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M., sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang membutuhkan.

"Kami diberi tugas oleh Ibu Bupati untuk menyalurkan bantuan alat kepada kelompok disabilitas dan lansia. Ini adalah sesuatu yang memang harus kita lakukan sebagai bentuk kepedulian," ujar Sukirman.

Bantuan yang diberikan berasal dari anggaran APBD Kabupaten Pekalongan. Namun demikian, Pemkab Pekalongan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mendukung kelompok disabilitas dan lansia.


"Kami berharap seluruh komponen masyarakat, mulai dari dermawan, perusahaan, stakeholder, hingga pelaku usaha, bisa ikut bergotong royong dalam memberikan perhatian dan pendampingan kepada saudara-saudara kita ini," tambahnya.

Selain penyaluran bantuan, pemerintah juga terus mendorong pembaruan data penerima agar program ini bisa lebih tepat sasaran.

"Ibu Bupati telah memberi arahan agar data terus diupdate, agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan tidak ada yang tertinggal," jelasnya.

Wakil Bupati menutup pernyataannya dengan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk semakin peduli terhadap sesama, terutama kelompok rentan yang merupakan aset berharga daerah.

"Disabilitas dan lansia adalah bagian dari aset masyarakat yang harus kita jaga bersama," pungkasnya. (ARI)