Lanal Banyuwangi Sambut Kapal Perang Amerika Serikat USS Frank Cable (US-40) - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Lanal Banyuwangi Sambut Kapal Perang Amerika Serikat USS Frank Cable (US-40)

Friday, 15 August 2025

WARTA GLOBAL JATIM.
BANYUWANGI — Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi menyambut kedatangan kapal perang Amerika Serikat USS Frank Cable (US-40) yang bersandar di Dermaga Tanjungwangi, Ketapang, Banyuwangi, Rabu (12/8/2025). 

Kapal perbekalan dan perbaikan kapal selam milik Angkatan Laut AS itu akan melakukan kunjungan pelabuhan (Port Visit) selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Agustus 2025.

Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., memimpin langsung prosesi penyambutan, yang diawali pemasangan udeng (tutup kepala khas Banyuwangi) kepada Komandan USS Frank Cable, Capt Michael Thompson. Momen ini dilanjutkan dengan pertukaran cinderamata, sebagai simbol persahabatan dan kerja sama maritim antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Kunjungan USS Frank Cable mencakup beberapa agenda penting, antara lain pengisian ulang logistik (resupplying), pengisian bahan bakar (refueling cargo), serta crew liberty bagi ratusan awak kapal untuk menikmati waktu luang di darat. 

Lanal Banyuwangi sebagai unsur pelaksana Komando Daerah Angkatan Laut V, bertanggung jawab penuh atas keamanan, kelancaran, dan koordinasi seluruh rangkaian kegiatan selama kapal berada di perairan dan pelabuhan setempat.

“Seluruh prosedur keamanan dan protokol kunjungan telah kami siapkan sesuai ketentuan internasional dan aturan yang berlaku. Kami mengerahkan personel di darat dan mengoperasikan unsur Patkamla untuk pengamanan laut, bekerja sama dengan instansi terkait agar kegiatan ini berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas pelayaran maupun masyarakat,” tegas Danlanal Banyuwangi.

Kehadiran USS Frank Cable di Banyuwangi bukan hanya menjadi ajang penguatan hubungan diplomasi militer antara TNI AL dan Angkatan Laut AS, tetapi juga membuka peluang interaksi budaya, pertukaran pengalaman, dan mempererat kerja sama strategis di bidang pertahanan maritim. (DavidR)