
Waasintel Kaskogabwilhan II Tinjau Kesiapan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad di Kalimantan Utara
Sebatik, Kalimantan Utara – Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Kaskogabwilhan II), Kolonel Inf Herman Subagyo Zaesohar, S.E., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 11 Kostrad di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada tanggal 20 Juni 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan koordinasi intelijen dalam menjaga keamanan perbatasan RI-Malaysia.
Kunjungan Kolonel Herman dan rombongan difokuskan pada peninjauan langsung kondisi wilayah perbatasan yang dinilai rawan. Dalam kunjungan tersebut, beliau menekankan pentingnya sinergi antar satuan dan instansi terkait dalam menghadapi berbagai potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Kerjasama yang solid dinilai krusial untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan.
"Wilayah perbatasan memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam pengawasan dan deteksi dini potensi kerawanan. Koordinasi intelijen yang kuat dan responsif sangat krusial," tegas Kolonel Herman. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya peran intelijen dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan.

Selama kunjungan, Kolonel Herman menerima paparan situasi terkini dari Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad. Paparan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari kondisi keamanan, potensi ancaman, hingga kebutuhan operasional di lapangan. Informasi ini sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan strategis dalam menjaga keamanan perbatasan.
Selain menerima paparan, Kolonel Herman dan rombongan juga meninjau langsung beberapa pos pengamanan di wilayah Sebatik. Peninjauan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur, kesiapan personel, dan peralatan yang digunakan dalam menjaga keamanan perbatasan.

Interaksi langsung dengan personel Satgas Pamtas di lapangan juga menjadi bagian penting dari kunjungan tersebut. Kolonel Herman berkesempatan berdialog dan mendengarkan langsung pengalaman serta kendala yang dihadapi oleh para personel dalam menjalankan tugasnya.
Informasi yang diperoleh dari interaksi langsung ini sangat berharga untuk memahami kondisi riil di lapangan dan memastikan dukungan yang dibutuhkan oleh Satgas Pamtas. Hal ini menunjukkan kepedulian dan komitmen pimpinan TNI dalam mendukung tugas para prajurit di perbatasan.
Kunjungan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam memperkuat pertahanan dan keamanan nasional, khususnya di daerah perbatasan. Wilayah perbatasan memiliki nilai strategis yang tinggi, sehingga pengawasan dan pengamanan yang ketat sangat diperlukan.
Melalui kunjungan kerja ini, diharapkan koordinasi dan sinergi antar instansi terkait semakin kuat, sehingga mampu menghadapi berbagai potensi ancaman dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI-Malaysia. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan terus ditingkatkan untuk menjaga kedaulatan negara.[fer]