
Polri: Pilar Penting Arsitektur Pembangunan Nasional, Bukan Sekadar Penegak Hukum
Jakarta, 20 Juni 2025 – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran strategis Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam pembangunan nasional. Beliau menekankan bahwa kontribusi Polri melampaui tugas penegakan hukum semata, melainkan berperan sebagai pilar penting dalam arsitektur pembangunan Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Menpan-RB pada Kamis (19/6/2025) di Jakarta. Menurut beliau, pandangan terhadap Polri perlu diubah. Polri bukan hanya lembaga penegak hukum, tetapi juga mitra strategis masyarakat yang aktif terlibat dalam menyelesaikan permasalahan sosial dan pembangunan di berbagai sektor.
"Polri bukan hanya sekedar penegak hukum, tetapi juga merupakan bagian penting dari arsitektur pembangunan nasional," tegas Menpan-RB. Pernyataan ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam memandang peran Polri di Indonesia.
Menpan-RB juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam kepolisian. Pendekatan ini, menurutnya, akan semakin memperkuat hubungan harmonis antara polisi dan masyarakat, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Polisi yang humanis, empatik, dan responsif terhadap keluhan masyarakat adalah kunci keberhasilan.
"Pendekatan kepolisian yang humanis perlu terus diperkuat. Polisi harus menjadi mitra masyarakat, hadir untuk mendengar keluhan, menyelesaikan masalah secara bijak, dan menunjukkan empati," jelas Menpan-RB.
Lebih lanjut, Menpan-RB menjabarkan lima indikator kunci keberhasilan kinerja Polri. Indikator tersebut meliputi terbentuknya budaya berkinerja tinggi (high performance culture), peningkatan indeks pelayanan publik, penurunan angka pelanggaran etika, peningkatan profesionalisme SDM Polri, dan peningkatan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh.
Kelima indikator ini, menurut Menpan-RB, dapat menjadi acuan bagi Polri dalam mengevaluasi kinerja dan program-program yang telah dan akan dijalankan. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan profesionalisme anggota Polri.
Dengan sumber daya manusia yang profesional, modern, dan humanis, Polri diharapkan mampu memberikan pelayanan publik yang optimal dan berkontribusi signifikan dalam pembangunan nasional. Peningkatan kualitas pelayanan publik ini akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Menpan-RB berharap, dengan peran yang semakin strategis dan pendekatan yang humanis, Polri akan terus menjadi pilar penting dalam pembangunan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Apresiasi dan dukungan dari pemerintah terhadap kinerja Polri diharapkan dapat terus mendorong peningkatan kualitas dan profesionalisme institusi tersebut.[fer]