
Sorong, 5 Juni 2025 - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, melakukan kunjungan perdana ke Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya. Didampingi oleh Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Arlin Jimmy Ramoz, dan jajaran petinggi Kodam, Pangdam disambut hangat oleh Bupati Tambrauw, Yeskiel Yesnath, dan Wakil Bupati, Paulus Ajambuani, dengan tarian adat khas Tambrauw.

Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan simbolis, melainkan membawa visi strategis untuk pembangunan daerah Tambrauw. Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan rencana monumental pembangunan satu Batalyon Teritorial di Tambrauw pada tahun 2026. Batalyon ini akan dilengkapi dengan Kompi Pertanian, Kompi Peternakan, Kompi Medis, dan Kompi Zeni, yang dirancang untuk langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Pangdam berharap Pemda Tambrauw dapat mendukung rencana ini dengan menyediakan lahan seluas 5 hektar untuk pembangunan Batalyon. Langkah ini sejalan dengan program nasional pembangunan 100 Batalyon Teritorial, yang bertujuan menjadikan TNI sebagai penjaga batas sekaligus garda depan kesejahteraan rakyat.

Bupati Yeskiel menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Pemda dalam membangun stabilitas dan kesejahteraan daerah. "Sinergi antara TNI dan Pemda sangat penting untuk membangun daerah kita," ujarnya.
Kunjungan Pangdam diakhiri dengan penyerahan sertifikat hibah dan plakat, pembacaan doa bersama, serta sesi foto kenang-kenangan. Rangkaian kegiatan ditutup dengan ramah tamah sebelum rombongan melanjutkan kunjungan ke Pos Satgas Yonif 763/SBA di Fef dan kembali ke Kota Sorong.
Pangdam berharap rencana pembangunan Batalyon Teritorial ini dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Tambrauw. "Kami berkomitmen untuk membangun daerah ini dengan lebih baik," tegasnya.
Dengan kunjungan ini, Pangdam Kasuari menunjukkan komitmen TNI dalam membangun daerah Tambrauw dengan lebih baik. Pembangunan Batalyon Teritorial ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat, serta membuka peluang baru untuk pembangunan daerah.
Kunjungan kerja ini menjadi tanda dimulainya babak baru di Tambrauw dengan keamanan, pembangunan, dan harapan yang tumbuh bersama. Masyarakat Tambrauw menyambut baik rencana ini dan berharap dapat segera merasakan manfaatnya.
Rencana pembangunan Batalyon Teritorial ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sinergi antara TNI dan Pemda dalam membangun daerah. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan Tambrauw dapat menjadi daerah yang lebih sejahtera dan maju.[fer]