Warta Global Jatim.id
Kades desa Dadapan bantah adanya isu yang berkembang di media sosisl adanya indikasi penyalahgunaan anggaran Rencana Kerja Desa (RKD) tahun 2024 yang mencapai sekitar Rp700 juta.
Saat di konfirmasi warta Global Jatim terkait pemberitaan yang beredar di salah satu media online ,rabo 21/05/2025 di ruang kerjanya."Saya kaged mendengar pemberitaan itu,ini tidak sesuai fakta "ujarnya .
"Kami memang masih menyelesaikan LPJ untuk 2024, ya mungkin dalam waktu dekat ini akan selesai,sudah delapan puluh persen, tinggal dua puluh persen selesai"imbuhnya.
Yuliantono membeberkan bahwa isu tentang pemblokiran dana desa 2025 itu memang benar, soalnya untuk LPJ 2024 memang belum selesai mereka kerjakan.
Namun untuk realisasi RKD 2024 sudah hampir selesai, begitu juga untuk LPJ nya.
"kami juga sudah berkoordinasi dengan DPMD,dan arahan dari DPMD agar kami segera menyelesaikan LPJ agar segera di buka untuk pemblokiran dana desa 2025"pungkas Yuliantono.Tomo
KALI DIBACA
